1 Desember
Persatuan Suci Eropa Bubar
Tanggal 1 Desember 1825, persatuan negara-negara Eropa yang dinamakan Persatuan Suci membubarkan diri seiring dengan keluarnya Rusia dari persatuan tersebut. Organisasi ini berdiri pada tahun 1815 menyusul tumbangnya kekaisaran Napoleon serta terbentuknya Kongres Wina. Pada saat itu, ditandatangani sebuah kesepakatan di antara negara-negara Rusia, Austria, dan Kekaisaran Prusia. Ketiga negara itu sepakat untuk melaksanakan ajaran Kristen dalam kehidupan bernegara ataupun dalam hubungan internasional. Tidak lama kemudian, sejumlah negara Eropa lainnya turut menandatangani dan bergabung dengan Persatuan Suci ini. Akan tetapi, hanya berselang sepuluh tahun dari ditandatanganinya kesepakatan itu, persatuan tersebut bubar karena banyak prinsip-prinsip yang tidak terjelaskan dari isi kesepakatan, ditambah lagi dengan bermunculannya revolusi di sejumlah negara yang digerakkan oleh kelompok-kelompok yang menginginkan kebebasan.
Perjanjian Non Agresi antara Italia dan San Marino
Tanggal 1 Desember 1897, Italia dan San Marino menandatangani perjanjian non-agresi. Dalam perjanjian itu disebutkan bahwa San Marino berjanji untuk tidak menyerang Italia. Sebaliknya, selain berjanji untuk tidak menyerang San Marino, Italia juga mengakui kedaulatan negara tetangganya itu. San Marino adalah salah satu negara terkecil sedunia. Negara ini terletak di kawasan selatan selatan Eropa dengan luas wilayah hanya 61 kilometer persegi yang artinya lebih kecil dari Pulau Ternate di Indonesia. Pemerintahan negara ini berbentuk Republik dan penduduknya mayoritas beragama Katolik Roma.
2 Desember
Laos Merdeka
Tanggal 2 Desember 1954, Laos, sebuah negara yang terletak di semenanjung Indocina, meraih kemerdekaannya. Kemerdekaan negara ini disahkan dalam Konferensi Jenewa tahun 1954 yang dihadiri oleh negara-negara kawasan Indocina dan negara-negara adidaya. Laos sejak tahun 1893 resmi dijajah oleh Perancis. Pada tahun 1949, menyusul gerakan kemerdekaan yang bergolak di India dan Cina, Perancis terpaksa memberikan kemerdekaan terbatas kepada Laos. Kemudian, bersamaan dengan perjuangan melawan Perancis di Vietnam, sejak tahun 1950, kelompok sosialis Laos, yaitu "Pathet Lao" dengan dukungan Cina dan Vietnam, juga melancarkan perlawanan terhadap Perancis. Selepas kemerdekaan tahun 1954, perang saudara bergolak di Laos hingga tahun 1975, yaitu ketika kaum komunis berhasil meraih kekuasaan di negara itu.
Revolusi Fidel Castro Dimulai
Tanggal 2 Desember 1956, dimulailah revolusi Kuba yang dipimpin oleh Fidel Castro. Saat itu, Kuba dikuasai oleh rezim Batista yang despotik dan korup. Sebelumnya, pada tahun 1953, Castro juga pernah melakukan perlawanan, namun mengalami kekalahan dan dia dijebloskan ke penjara. Dua tahun kemudian, yaitu tahun 1955, Castro dibebaskan dari penjara dan dibuang ke AS. Pada tanggal 2 Desember 1956, Castro dan 82 pasukannya mendarat di Kuba namun kembali kalah dan mereka melarikan diri ke Sierra Maestra. Pada tahun 1957 , Castro melancarkan kembali serangannya yang berhasil membuat Batista kabur ke luar negeri pada tanggal 1 Januari 1959. Catro kemudian mengambil alih kekuasaan dan aksi poliknya yang pertama adalah menasionalisasi industri-industri Kuba yang sebelumnya dikuasai AS. Perlawanan Castro melawan AS inilah yang menyebabkan Kuba dijatuhi embargo dan blokade ekonomi oleh AS. Pada tahun 1976, Castro diangkat sebagai presiden dan kemudian ia mengangkat diri sebagai presiden seumur hidup. Ia menjalankan pemerintahan negaranya dengan system komunis.
Mirza Kuchak Khan Janggali Gugur Syahid
Tanggal 2 Desember 1921, Mirza Kuchak Khan Janggali, seorang ruhaniwan pejuang Iran, gugur syahid dalam perjuangan melawan rezim Reza Khan yang despotik. Setelah menyelesaikan pendidikan agamanya, Kuchak Khan bergabung ke dalam barisan pejuang kebebasan Iran yang saat itu berada dalam cengkeraman rezim despotik dan kekuasaan imperialis asing. Pada tahun 1919, Iran dan Inggris menandatangani perjanjian yang memberi peluang lebih besar kepada Inggris untuk mengontrol Iran. Kuchak Khan kemudian menggalang perjuangan untuk menentang perjanjian ini yang disebut sebagai "Kebangkitan Hutan". Pada awalnya, pasukan Kuchak Khan meraih kemenangan, namun atas kerjasama pasukan pemerintah dengan Soviet dan Inggris, sebagian anggota gerakan "Kebangkitan Hutan" terbunuh dan sebagian lainnya ditawan. Akhirnya. Kuchak Khan juga terbunuh dan dengan demikian berakhirlah gerakan "Kebangkitan Hutan".
Uni Emirat Arab Merdeka
Tanggal 2 Desember 1971, Uni Emirat Arab meraih kemerdekaannya dari Inggris dan hari ini dijadikan sebagai hari nasional negara tersebut. Uni Emirat Arab adalah sebuah negara yang berbentuk federasi yang dipimpin oleh tujuh orang Syeikh. Para Syeikh itu tetap berkuasa ketika bangsa Eropa datang ke wilayah itu pada abad ke-17 hingga abad ke-19. Sejak tahun 1920, Inggris menjalin kerjasama dengan para Syekh dan mengesksploitasi tambang minyak yang sangat kaya di kawasan itu. Pasca Perang Dunia Kedua, Inggris terpaksa keluar dari kawasan itu dan Teluk Persia pada umumnya. Menjelang keluarnya Inggris dari sana, pada tahun 1969, Inggris membentuk "Dewan Tinggi Uni Emirat Arab" yang terdiri dari sembilan wilayah kekuasaan para Syekh. Tak lama kemudian, Syekh Qatar dan Bahrain keluar dari federasi ini, sehingga kini UAE hanya beranggotakan tujuh anggota, di antaranya Abu Dhabi dan Dubai.
3 Desember
Machiavelli Lahir
Tanggal 3 Desember 1469, Nicolo Machiavelli, seorang sejarawan dan politikus Italia, terlahir ke dunia di kota Florence, Italia. Pada masa mudanya, Machiavelli telah menjadi diplomat penting. Namun, ketika terjadi peralihan kekuasaan, dia disingkirkan dari publik dan kemudian berkonsentrasi di bidang penulisan sejarah, filsafat politik, dan drama. Akhirnya, oleh pemerintah yang berkuasa, Machiavelli ditarik kembali untuk aktif dalam pemerintahan. Karya terbesar Machiavelli adalah The Prince yang ditulisnya tahun 1513 dan diterbitkan tahun 1532, lima tahun setelah kematiannya. Dalam buku yang kontroversial ini, Machiavelli berpendapat bahwa para pangeran haruslah meraih kekuasaan absolut atas wilayah kekuasaan mereka dan mereka harus menggunakan berbagai cara untuk itu, termasuk penipuan. Dalam beberapa bagian ia bahkan memuji-muji Caesar Borgia yang tiran dan despotik. Namun, pada tahun 1810, ditemukan surat yang ditulis Machiavelli bahwa dia menulis The Prince dengan tujuan untuk mengambil hati rezim yang berkuasa di Florence saat itu.
Pemberontakan Terhadap Louis Napoleon
Tanggal 3 Desember 1851, dimulailah pemberontakan warga Paris, Perancis dalam melawan rezim diktator Louis Napoleon, kemenakan dari Napoleon Bonaparte. Selama masa pemerintahannya, Louis Napoleon bertindak represif terhadap para penentangnya. Banyak di antara tokoh-tokoh terkemuka Perancis yang dipenjarakan dalam waktu lama oleh Louis Napoleon. Hal ini menimbulkan kemarahan warga Paris dan melakukan pemberontakan. Namun, Louis Napoleon membungkam pemerontakan warganya itu dengan pembunuhan, pemenjaraan, dan pembuangan. Victor Hugo, seorang penulis terkemuka Perancis adalah salah satu korban yang dibuang oleh Louis Napoleon.
Rajendra Prasad Lahir
Tanggal 3 Desember 1884, Doktor Rajendra Prasad, seorang politikus dan filsuf India, terlahir ke dunia di kota Bihar, India. Dia adalah seorang ilmuwan yang amat gigih dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsanya dari penjajahan Inggris. Rajendra Prasad berjuang bersama-sama Mahatma Gandhi dan beberapa kali terpilih sebagai pemimpin Kongres Nasional India. Pada tahun 1950, setelah kemerdekaan India dan dibentuknya pemerintahan republik di negara itu, Rajendra Prasad terpilih sebagai Presiden India yang pertama.
Pierre-August Renoir Meninggal
Tanggal 3 Desember 1919 Pierre-August Renoir, seorang pelukis besar Perancis meninggal dunia pada usia 78 tahun. Dia dilahirkan pada tahun 1841 dan sejak usia 13 tahun, dia telah bekerja magang sebagai pelukis bunga-bunga di piring porselen. Setelah memiliki uang tabungan, pada tahun 1862, dia masuk ke Atelier Gallery dan bergabung dengan pelukis-pelukis besar seperti Monet dan Bazille. Renoir adalah seorang pelopor aliran impresionis. Karya-karyanya banyak menggambarkan kehidupan asli serta penuh warna dan cahaya yang cerah. Karya-karya Renoir di antaranya berjudul, Potraits dan In The Meadow. Pada tahun 1898, tangannya lumpuh, namun dia tetap melukis sambil menahan sakit. Pada tahun 1919, tak lama sebelum kematiannya, dia berhasil menyelesaikan lukisan terakhirnya "The Nhymps".
Tragedi Bhopal India
Tanggal 3 Desember 1984, terjadi ledakan besar di pabrik Union Carbide milik AS. Ledakan akibat kebocoran gas methyl isocyanate dan gas-gas kimia lainnya itu telah membunuh 4,000 people hanya dalam beberapa jam. Hingga kini, angka korban yang tewas telah meningkat sampai 20.000 orang. Ratusan ribu lainnya yang masih hidup dengan menderita dampak gas berbahaya itu. Para korban tregedi Bhopal ini masih mendapat kesulitan dalam mengklaim ganti rugi dari perusahaan AS itu. Hingga kini, pabrik Union Carbide terus berdiri meskipun kepemilikannya sudah beralih tangan. Pemilik baru dari perusahaan itu menolak bertanggung jawab atas kehidupan para korban tragedy Bhopal.
4 Desember
Claude Berthollet Lahir
Tanggal 4 Desember 1748, Claude Berthollet, seorang kimiawan Perancis, terlahir ke dunia. Setelah menyelesaikan pendidikannya, dia banyak melakukan eksperimen eksperimen kimiawi. Berthollet meyakini bahwa hasil dari sebuah reaksi tergantung kepada perbandingan reaktan. Teori ini kemudian dibuktikan salah oleh ahli kimia lainnya, yaitu Proust. Namun, proposisi Berthollet bahwa tingkat reaksi kimia tergantung pada konsentrasi reaktan adalah benar. Fakta ini kemudian disebut sebagai Hukum Aksi Massa. Berthollet meninggal dunia pada tahun1822.
Mirza Abdul Qasim Farahani Meninggal Dunia
Tanggal 4 Desember 1835, Mirza Abdul Qasim Qaim-e Maqam Farahani, seorang penulis dan politikus Iran periode Qajar, meninggal dunia akibat dibunuh. Dia merupakan putra mahkota Dinasti Qajar dan kemudian diangkat menjadi penasehat Shah Muhammad. Dia banyak melakukan reformasi dalam berbagai bidang di Iran. Namun, para lawan politiknya dan imperialis asing melihat bahwa kebijakan yang diambil Farahani membahayakan kepentingan ilegal mereka, sehingga mereka merencanakan pembunuhan atas Farahani.
Farahani banyak meninggalkan karya penulisan, di antaranya berjudul "Mansha`at", "Jalayer Nameh" dan "Kumpulan Syair".
Vaksin Tipus Diaplikasikan
Tanggal 4 Desember 1899, untuk pertama kalinya, vaksin tipus diaplikasikan kepada masyarakat. Penyakit ini menyebar sejak abad ke-17 di Eropa dan memuncak pada era Perang Napoleon. Kemajuan signifikan dalam melawan penyakit ini dimulai setelah tahun 1909 ketika seorang dokter perancis, Charles Nicolle menemukan bahwa tipus berpindah dari orang ke orang melalui bakteri yang ada di tubuh. Virus dan bakteri penyebab tipus tersebar melalui air yang tercemar dan sanitasi yang yang buruk. Biasanya penyakit ini dimulai dengan demam lebih dari satu minggu yang muncul pada sore dan malam hari dan tidak juga turun meski kita sudah mengonsumsi obat penurun panas. Gejala lainnya adalah sakit kepala dan rasa tidak enak pada perut yang menyebabkan diare, perut kembung dan muntah-muntah. Lidah yang terlihat berselaput putih susu pada bagian tengah juga merupakan salah satu gejalanya. Bila semakin parah, hati dan limpa bisa membengkak. Penyakit tipus juga bisa berkomplikasi atau membuat luka pada bagian usus. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan meminum antibiotika.
Konferensi Bermuda Dimulai
Tanggal 4 Desember 1952, konferensi segi tiga yang diikuti AS, Inggris, dan Perancis, berlangsung di kepulauan Bermuda yang terletak di Samudera Atlantik Amerika Selatan, . Ketiga negara peserta konferensi itu, selain membicarakan kerjasama di antara mereka, juga mengambil keputusan penting dalam kerjasama menghadapi Uni Soviet. Pada saat itu, bagian barat Berlin berada dalam kekuasaan ketiga negara tersebut, sedangkan bagian timur Berlin dikuasai Uni Soviet. Pergolakan di antara kedua pihak itu memuncak dengan didirikannya Tembok Berlin pada tahun 1961 oleh Jerman Timur dan Soviet.
Jabar Baghcheban Meninggal Dunia
Tanggal 4 Desember 1966, Jabbar Baghcheban, seorang pendidik besar kaum tuna rungu Iran, meninggal dunia. Dia dilahirkan tahun 1882 dan pada tahun 1923, dia mendirikan taman kanak-kanak pertamanya di kota Tabriz. Di taman kanak-kanak inilah Baghcheban mulai mendidik tiga anak tuna rungu agar bisa berkomunikasi. Dia kemudian menciptakan metode baca-tulis khusus bagi anak-anak tuna rungu yang hingga kini diterapkan di Iran. Pada tahun 1934, Baghcheban mendirikan sekolah tuna rungu pertama di Iran.
Doktor Muhammad Fereyduni Meninggal
Tanggal 4 Desember 1990, Doktor Muhammad Husein Masayekh Fereyduni, seorang peneliti dan penulis terkemuka Iran, meninggal dunia pada usia 76 tahun. Dia meraih gelar doktornya di bidang bahasa dan sastra Persia serta banyak melakukan penelitian di bidang islamologi, Iranologi, dan hubungan budaya negara-negara Islam. Doktor Fereyduni juga pernah menjadi anggota komisi penelitian ilmiah internasional di UNESCO mengenai jalur sutra. Semua hasil penelitiannya ditulis dalam berbagai buku yang bernilai. Doktor Fereyduni juga sangat menyukai karya-karya Iqbal, sehingga banyak menerjemahkannya syair-syair Iqbal ke dalam bahasa Persia. Karya-karya Dr. Fereyduni di antaranya berjudul "Suara Penyair Masa Depan" dan "Riwayat Baru Tentang Rahasia Diri Iqbal"
Konferensi Palestina Pertama di Teheran
Tanggal 4 Desember 1990, konferensi pertama tentang Palestina digelar di kota Teheran, Iran. Konferensi ini adalah untuk menggalang kerjasama dunia untuk mendukung gerakan Intifadhah dan penentangan terhadap berlanjutnya imigrasi kaum Yahudi ke Palestina. Orang-orang yang hadir dalam konferensi ini, di antaranya adalah para pejuang dan pemikir muslim dari Palestina, Iran, dan negara-negara lainnya. Masalah utama yang dibahas dalam konferensi ini adalah dimensi dan penyebab gerakan Intifadhah, revolusi Islam Palestina, dan pengaruh perubahan regional terhadap Palestina.
5 Desember
Albert The Great Meninggal
Tanggal 5 Desember 1230, Albert Magnus yang dikenal dengan nama Albert The Great, seorang pendeta yang dianggap sebagai intelektual Gereja, meninggal dunia. Albert Magnus belajar di Universitas Padua dan kemudian meraih doktor di Universitas Paris. Selain berprofesi sebagai pendeta, Albert Magnus juga menekuni berbagai bidang ilmu seperti biology, kimia, astronomi, geografi, metafisika, dan matematika. Salah satu karya Albert Magnus adalah "Manusia dan Binatang, Studi Atas Teks-Teks Renaissance dan Abad Pertengahan." Dia juga berhasil memutihkan tembaga dengan menggunakan arsenik.
Ben Johnson Lahir
Tanggal 5 Desember 1573, Ben Johnson, seorang seorang penyair dan penulis drama Inggris, terlahir ke dunia. Ketika Johnson masih kecil, ayahnya meninggal dunia dan ia dibesarkan oleh ayah tirinya yang berprofesi sebagai tukang batu. Johnson pun pada awalnya menekuni profesi sebagai tukang batu, kemudian bergabung ke dalam kelompok teater. Ketekunannya dalam membaca membuat pengetahuannya menjadi amat luas, meskipun ia tidak memiliki pendidikan formal yang tinggi. Pada tahun 1598, Ben Johnson membuat naskah drama pertamanya berjudul "Every Man in His Humour", yang berupa komedi dalam gaya klasik. Karya pertamanya ini membuatnya sangat dikagumi publik dan menjadikannya seorang selebritis.
Napoleon Kembali Ke Perancis
Tanggal 5 Desember 1812, setelah mengalami kekalahan besar di Rusia, Napoleon Bonaparte dan pasukannya kembali ke Perancis. Serangannya ke Rusia dimulai pada tahun 1812 dan dilakukan setelah meraih berbagai kemenangan di Eropa. Setelah enam bulan berperang, Moskow berhasil dikuasai oleh Napoleon dan pasukannya. Namun, suhu yang sangat dingin dan serangan balik dari tentara Rusia, membuat Napoleon kalah dan kehilangan 320 ribu pasukannya.
Manuchehr Jahan Beglu Meninggal Dunia
Tanggal 5 Desember 1990, Manuchehr Jahan Beglu, seorang pemusik tradisional Iran terkemuka, meninggal dunia pada usia 62 tahun. Dia dilahirkan pada tahun 1928 dan kemudian menuntut ilmu musik di bidang musik dari pemusik-pemusik terkemuka Iran saat itu. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di Austria hingga berhasil meraih gelar doktor. Sekembalinya ke Iran, di samping mengajar musik, Manuchehr Jahan Beglu melakukan penelitian di bidang musik. Karya yang ditinggalkannya antara lain buku berjudul "Pelajaran Sintur".
6 Desember
Amandemen Ke-13 Diratifikasi
Tanggal 6 Desember 1865, Amandemen ke-13 dalam konstitusi Amerika Serakat diratifikasi. Amandeman yang berisi penghapusan perbudakan ini dipelopori oleh presiden AS waktu itu, yang merupakan seorang pejuang anti-perbudakan, yaitu Abraham Lyncoln. Isi amandemen ini adalah "Tidak ada perbudakan atau kerja paksa yang boleh diberlakukan di Amerika Serikat atau di tempat manapun yang berada dalam naungan hukum Amerika Serikat, kecuali jika hal itu berkaitan dengan hukuman terhadap kejahatan yang telah terbukti,"Amandemen ke-13 ini kemudian diinterpretasi oleh Mahkamah Agung AS sebagai pelarangan diskriminasi dalam bidang publik atau privat serta dalam bidang tenaga kerja.
Finlandia Merdeka
Tanggal 6 Desember 1917, Finlandia meraih kemerdekaannya dari Rusia. Pada abad ke-12, Finlandia pernah meminta Swedia agar melindungi Finlandia dari ekspansi Rusia. Namun, Swedia kemudian malah menjajah Finlandia. Pada tahun 1721, Rusia menduduki Finlandia. Akibat perlawanan keras dari rakyat Finlandia, pada tahun 1901, Rusia memberikan hak untuk memilih dan memiliki dewan legislatif. Akhirnya menyusul revolusi Bolshevik di Rusia pada tahun 1917 dan keluarnya tentara Rusia dari wilayah Finlandia, negara ini pun memproklamasikan kemerdekaannya. Finlandia berbatasan dengan Rusia, Swedia, dan Norwegia dan pemerintahannya berbentuk republik.
Terowongan Italia-Perancis Mulai Dibangun
Tanggal 6 Desember 1958, dimulailah pembangunan salah satu terowongan terpanjang di dunia, yang menghubungkan Italia dan Perancis. Terowongan ini dibangun di bawah gunung Mont Blanc yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Perancis. Terowongan ini panjangnya 12.233 kilometer dan dinamai Terowongan Gunung Cenis. Pembangunan terowongan ini memakan waktu enam tahun dan selesai pada tanggal 14 Agustus 1963. Terowongan ini menjadi salah satu objek pariwisata di Perancis dan Italia.
Masjid Babri Dihancurkan Oleh Hindu Ekstrim
Tanggal 6 Desember 1992, masjid Babri yang terletak di kota Faizabad, provinsi Uttar Pradesh, India, dihancurkan oleh kelompok Hindu ekstrim. Masjid ini dibangun pada tahun 1528 oleh Raja Zahiruddin Muhammad Babri dari Dinasti Timur India, di atas sebuah bukit. Pada tahun 1855, seorang berdarah Inggris bernama HW Nobel secara sengaja melakukan kesalahan dalam mencatat dokumentasi kawasan mesjid tersebut. Ia mencatat bahwa mesjid tersebut dibangun di atas reruntuhan candi tempat kelahiran Rama, salah satu dewa Hindu. Kaum Hindu kemudian berniat mendirikan candi di sana sehingga pada tahun 1922 mereka menyerang dan menghancurkan Masjid Babri. Aksi kaum Hindu ini menimbulkan kerusuhan besar dan mengakibatkan 3.000 kaum muslimin tewas.
7 Desember
Kunjungan Nixon ke Tehran Didemonstrasi
Tanggal 7 Desember 1953, tiga mahasiswa Universitas Teheran gugur syahid karena dibunuh oleh tentara Rezim Shah di Iran. Para mahasiswa itu terbunuh dalam demonstrasi terhadap kunjungan Presiden AS, Richard Nixon, ke Teheran, Iran. Kunjungan Nixon ini dilakukan tiga setengah bulan setelah Pemerintahan Mushadeq yang mendapatkan dukungan rakyat Iran, digulingkan dalam sebuah kudeta yang didalangi oleh CIA. Pada tanggal 7 Desember, tentara Rezim Shah mendatangi Universitas Teheran dan menyerang para mahasiswa yang tengah berdemonstrasi sehingga tiga orang di antara mereka tewas. Sehari kemudian, Nixon juga datang ke Universitas Teheran untuk dianugerahi gelar doktor kehormatan di bidang hukum. Kini, tanggal 6 Desember diperingati di Iran sebagai Hari Mahasiswa.
Pascal Meninggal Dunia
Tanggal 7 Desember 1662, Blaise Pascal, seorang matematikawan Perancis daan penemu mesin hitung, meninggal dunia. Ibu Blaise meninggal dunia ketika dia masih kecil, dan kemudian, Blaise dididik sendiri oleh ayahnya, Etienne Pascal. Pada usia 12 tahun, setelah menyelesaikan pendidikan bahasa Latin dan Yunaninya, Blaise mulai belajar geometri sendiri dan pada usia 16 tahun, dia sudah menerbitkan karya geometri pertamanya di bidang kerucut.
Pascal memiliki kesehatan yang sangat lemah, namun dia tetap bekerja konsisten di bidang ilmu. Pada usianya ke-18, dia berhasil menciptakan mesin hitung pertama di dunia. Ketika Blaise berusia 23 tahun, ia mulai tertarik menekuni agama dan menulis beberapa buku filsafat. Di akhir usianya, Pascal memberikan harta kekayaannya kepada kaum fakir miskin dan memberi perlindungan kepada penderita penyakit cacar. Dia meninggal pada usia 39 tahun dan kata-kata terakhirnya berbunyi, "Semoga Tuhan tidak mengabaikanku."
Pearl Harbour Diserang
Tanggal 7 Desember 1941, di saat ketika Perang Dunia Kedua berlangsung sengit, dua ratus pesawat tempur Jepang menyerang pangkalan militer AS, Pearl Harbour, yang terletak di Lautan Teduh. Operasi militer ini terjadi ketika Jepang dan AS tengah melakukan berunding mengenai masalah Asia Tenggara. Seiring dengan serangan yang menghancurkan 19 kapal perang AS ini, Jepang juga menyerang dan menduduki negara-negara di Asia Tenggara, di antaranya Indonesia. Menyusul serangan ke Pearl Harbour ini, AS mengumumkan perang dengan Jepang dan Perang Dunia Kedua meluas hingga ke Asia Timur.
Abdul Wahab Kiyali Syahid
Tanggal 7 Desember 1981, Abdul Wahab Kiyali, salah seorang tokoh pejuang kemerdekaan Palestina, gugur syahid dalam peristiwa teror yang didalangi oleh agen Zionis di kota Beirut. Sejak masa sekolah, Kiyali telah mulai berkecimpung di dunia politik untuk membebaskan Palestina. Dia menulis tesis doktornya di Universitas London dengan pembahasan mengenai masalah Palestina dan perjuangan bangsa Arab melawan penjajahan dan Zionisme. Di antara perjuangan yang dilakukan Kiyali adalah menerbitkan majalah Palestina pertama bernama Palestina Bebas dan mendirikan yayasan penerbitan yang menyuarakan kebebasan rakyat Palestina. Di antara karya yang ditinggalkan pejuang intelektual ini berjudul "Sejarah Baru Palestina", "Gerakan Perlawanan Palestina" dan "Penelitian Mengenai Palestina."
8 Desember
Kekuasaan Shogun Tumbang
Tanggal 8 Desember 1868, kekuasaan militer Shogun di Jepang tumbang dan dimulailah reformasi di bidang sosial, politik, dan budaya di negara ini. Shogun mulai menjalankan kekuasaan militernya sejak abad ke-12. Pada saat itu, meskipun pemerintahan resmi berada di tangan para kaisar di Kyoto, namun sesungguhnya kekuasaan berada di tangan para Shogun. Kekuasaan para Shogun semakin lama semakin meluas di Jepang dan mereka melakukan pelarangan hubungan antara Jepang dengan negara-negara lain.
Pada tahun 1868, Pangeran Mutsuhito diangkat menjadi kaisar dan memilih nama Meiji yang artinya "pemerintahan yang tercerahkan". Kaisar Meiji kemudian menumbangkan kekuasaan Shogun dan menggantikannya dengan administrasi kerajaan. Dia juga pindah dari Kyoto ke Tokyo dan melakukan berbagai reformasi. Di masa kekaisaran Meiji, Jepang berhasil menjadi negara industri yang mampu bersaing dengan negara-negara Barat.
Perang Falkland Meletus
Tanggal 8 Desember 1914, meletuslah Perang Falkland di Samudera Atlantik. Perang ini terjadi antara angkatan laut Jerman dan Inggris. Dalam perang ini, angkatan laut Jerman mengalami kekalahan besar dan pulau Falkland tetap dikuasai oleh Inggris. Kepulauan Falkland terletak di Laut Atlantik Selatan, sekitar 480 kilometer dari pantai Argentina. Inggris telah menduduki kepulauan yang kaya minyak itu sejak tahun 1833. Argentina sejak tahun 1820 telah mengklaim kepemilikan atas kepulauan tersebut namun klaim ini ditolak Inggris. Pada tahun 1982, Argentina menginvasi kepulauan ini dan pecahlah perang antara Argentina dan Inggris. Perang ini diakhiri dengan kekalahan Argentina.
Kudeta di Brunei Gagal
Tanggal 8 Desember 1962, kudeta di Brunei berhasil digagalkan. Kudeta yang dilakukan oleh tentara Gurkha ini dipimpin oleh Sheikh Azahari yang pro-partai demokratis di Brunei, yaitu Brunei People's Party (PRB). Kudeta ini dilakukan sebagai reaksi atas penolakan Sultan Brunei untuk menyelenggarakan sidang dewan legislatif. Sejak itu, Brunei diperintah dengan sistem absolut oleh Sultan, yang memegang posisi sebagai perdana menteri, menteri keuangan dan menteri pertahanan sekaligus. Pada tahun 1980-an berdirilah partai politik di Brunei, namun dibubarkan pada tahun 1988. Pemerintah juga memiliki kekuasaan darurat, yang termasuk di dalamnya hak untuk menahan warga negara tanpa melalui pengadilan. Awalnya, Brunei berstatus protektorat Inggris, dan baru pada tanggal 1 Januari 1984, meraih kemerdekaan penuh.
Golda Meir Meninggal Dunia
Tanggal 8 Desember 1978, Golda Meir seorang tokoh rezim Zionis, meninggal dunia. Dia dilahirkan di Kiev Rusia tahun 1898 dan pindah ke Wisconsin Amerika tahun 1906. Pada tahun 1915, Golda Meir bergabung dengan Partai Buruh Zionis dan pada tahun 1921, dia dan suaminya pindah ke Palestina. Pada tahun 1969, Golda Meir terpilih sebagai Perdana Menteri Israel, hingga tahun 1974. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Israel.
Golda Meir adalah salah satu anggota Dewan Rakyat yang menandatangani proklamasi pendirian Negara Israel tahun 1948. Secara signifikan, Deklarasi Kemerdekaan Israel itu tidak menyebutkan adanya perbatasan, dan negara Yahudi tidak pernah secara terbuka menyatakan batas-batasnya. Pada awal pendiriannya, orang-orang Israel telah menyita 158.332 unit dari keseluruhan 179.316 unit perumahan, termasuk rumah-rumah dan apartemen-apartemen milik bangsa Arab Palestina. Orang-orang Yahudi sedikitnya telah mengambil alih 10.000 toko dan 1.000 gudang. Selain itu, kira-kira 90 persen kebun zaitun dan 50 persen kebun jeruk Israel juga berasal dari rampasan. Perampasan kebun-kebun ini nilainya sangat besar sehingga sangat menolong Israel dalam meringankan masalah serius dalam keseimbangan neraca pembayaran Israel dari 1948 hingga 1953.
9 Desember
Palestina Diduduki Inggris
Tanggal 9 Desember 1917, dalam periode Perang Dunia Pertama, pasukan Inggris berhasil mengalahkan tentara Ottoman di Palestina dan wilayah ini pun diduduki oleh Inggris. Pada bulan Oktober tahun berikutnya, Inggris mengadakan perjanjian penghentian perang dengan Ottoman dan sebagian besar kawasan Timur Tengah diduduki oleh Inggris. Pendudukan Palestina oleh Inggris merupakan langkah penting dalam realisasi Deklarasi Balfour yang berisi rencana pendirian negara Yahudi di tanah milik bangsa Palestina.
Gerakan Intifadhah Pertama Dimulai
Tanggal 9 Desember 1987, dimulailah gerakan kebangkitan rakyat Palestina untuk melawan rezim Zionis yang telah menjajah tanah air mereka. Kebangkitan rakyat Palestina yang dinamakan Intifadhah ini terjadi menyusul semakin kerasnya aksi teror dan represi dari kaum Zionis terhadap bangsa Palestina dan berlanjutnya pendudukan rezim tersebut atas tanah milik mereka. Di samping itu, bangsa Palestina juga telah putus harapan atas bantuan dari pemerintahan Barat dan organisasi-organisasi Plaestina yang ada. Gerakan Intifadhah pertama setelah beberapa tahun terhenti, kembali dilanjutkan pada bulan September tahun 2000, yang diberi nama "Intifadhah Masjid Al-Aqsha". Di antara keistimewaan gerakan ini adalah adanya dukungan luas dari rakyat, kepercayaan bahwa Islam satu-satunya jalan keselamatan, dan ketiadaan ketergantungan pada negara-negara lain. Oleh karena keistimewaan inilah, meskipun tidak berbekal senjata, namun gerakan ini tidak bisa dikalahkan oleh rezim penjajah Zionis.
Irak Diumumkan Sebagai Agresor dalam Perang Irak-Iran
Tanggal 9 Desember 1991, Javier Peres De Cuellar, sekjen PBB waktu itu, secara jelas dalam laporannya, mengumumkan bahwa Irak pada tanggal 22 Septrember 1980, melakukan agresi ke wilayah Iran. Menurut Sekjen PBB tersebut, berdasarkan Piagam PBB, agresi Irak tersebut tidak bisa diterima oleh prinsip dan hukum internasional serta etika internasional.
Pada tanggal 22 September 1980, tentara Irak secara resmi memulai perang dengan Iran dengan menyerang lewat udara dan darat. Kota-kota dan desa-desa Iran dihancurkan serta jutaan anak-anak, pria, dan wanita menjadi korban. Irak bahkan juga menggunakan senjata pembunuh massal yang korbannya hingga kini masih hidup dengan menanggung penyakit akibat senjata kimia tersebut. Namun, setelah delapan tahun berlalu, Irak tetap tidak mampu menaklukkan Iran dan mereka mundur ke belakang garis perbatasan internasional.
Ayatullah Gulpaygani Meninggal Dunia
Tanggal 9 Desember 1993, Ayatullah Sayyid Muhammad Ridha Gulpaygani, seorang ulama dan marji besar dunia muslim, meninggal dunia. Beliau dilahirkan di kota Gulpaygan Iran tengah dan memulai pendidikan agamanya dengan mempelajari Al-Quran. Beliau kemudian menuntut ilmu dari ulama-ulama besar pada zaman itu, di antaranya Ayatullah Hairi. Kemudian, beliau mengajar di hauzah ilmiah Qum. Setelah meninggalnya Ayatullah Burujerdi yang merupakan ulama paling penting saat itu, Ayatullah Gulpaygani pun menggantikan posisi beliau sebagai marji taklid dan ulama terkemuka di Qum. Setelah kemanangan revolusi Islam Iran yang digerakkan oleh para ulama, Ayatullah Gulpaygani memberikan dukungan penuh beliau kepada Imam Khomeini. Di samping meninggalkan karya penulisan di berbagai bidang ilmu, beliau juga meninggalkan sebuah rumah sakit di Qum, yaitu Rumah Sakit Gulpaygani yang dikhususkan bagi para pelajar agama dan kaum fakir miskin.
10 Desember
Belanda Kembali Meraih Kekuasaan di Sumatera
Tanggal 10 Desember 1816, Belanda kembali meraih kekuasaannya atas Sumatera, dan Indonesia pada umumnya. Belanda menginjakkan kaki di wilayah Indonesia pada tahun 1651 dengan menginvasi Kupang di Timur Barat. Sebelum kedatangan Belanda, beberapa wilayah Indonesia timur telah dikuasai oleh Portugis. Namun, hingga 200 tahun kemudian, batas jajahan antara dua kekuasaan imperialis itu masih belum jelas. Pada tahun tanggal 20 April 1859, Belanda dan Portugis menjalin perjanjian bahwa Belanda menguasai bagian barat pulau Timor dan Portugis menguasai bagian timurnya.
Selama era Perang Napoleon, Belanda jatuh ke tangan Perancis dan akibatnya, wilayah jajahan Belanda di Indonesia diambil oleh Inggris. Gubernur Jenderal Inggris di Indonesia dipegang oleh Sir Thomas Raffles. Setelah jatuhnya Napoleon dan berakhirnya pendudukan Belanda oleh Perancis, Belanda dan Inggris menandatangani sebuah konvesi di London pada tahun 1814, yang berisi pengembalian wilayah kolonial Belanda yang didapatnya sejak tahun 1803. Dua tahun kemudian, Sumatera pun kembali jatuh ke tangan Belanda. Selama waktu itu, rakyat Indonesia dengan gigih berjuang melawan penjajahan Belanda, namun selalu mengalami kegagalan, sampai akhirnya berhasil merdeka pada tahun 1945.
Pencetus Hadiah Nobel Meninggal Dunia
Tanggal 10 Desember 1896, Alferd Bernhard Nobel, ahli kimia dari Swedia meninggal dunia. Ia dilahirkan tahun 1833 dan pada usia remaja ia berhijrah ke Rusia. Setelah bertahun-tahun melakukan riset dibidang kimia, akhirnya Nobel pada tahun 1867 berhasil menemukan dinamit. Bahan ini tidak digunakan untuk perdamaian, tapi digunakan sebagai peralatan militer untuk berperang. Oleh karena itu Nobel mengusulkan untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang berusaha menciptakan perdamaian. Penghargaan ini diberikan setiap tahun di bidang, Kimia, Fisika, Kedokteran, Sastra dan Perdamaian dunia kepada ilmuan yang berusaha menciptakan perdamaian dan kemajuan sains. Penghargaan ini diberi nama sesuai penggagas pertamanya yaitu Nobel. Maka terkenallah penghargaan tersebut dengan nama Hadiah Nobel. Akibat tekanan sejumlah kekuatan besar dunia, kini mekanisme penentuan pemenang hadiah nobel ditentukan oleh mereka. Malah di sebagian kesempatan hadiah nobel telah jauh dari tujuan utamanya.
Deklarasi HAM Disahkan PBB
Tanggal 10 Desember 1948, Deklarasi Hak Asasi Manusia disahkan oleh Majelis Umum PBB. Ide tentang hak asasi manusia yang berlaku saat ini berakar sejak era Perang Dunia II. Pembunuhan dan kerusakan dahsyat yang ditimbulkan Perang Dunia II menggugah suatu kebulatan tekad untuk membangun sebuah organisasi internasional yang sanggup meredakan krisis internasional serta menyediakan suatu forum untuk diskusi dan mediasi. Organisasi ini adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang telah memainkan peran utama dalam pengembangan pandangan kontemporer tentang hak asasi manusia.
Para pendiri PBB yakin bahwa pengurangan kemungkinan perang mensyaratkan adanya pencegahan atas pelanggaran besar-besaran terhadap hak-hak manusia. PBB kemudian menugaskan Komisi Hak Asasi Manusia untuk menulis sebuah pernyataan internasional tentang hak asasi manusia. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia ini diumumkan sebagai "suatu standar pencapaian yang berlaku umum untuk semua rakyat dan semua negara" . Namun, dalam pelaksanaannya, HAM malah dijadikan alat bagi negara-negara Barat untuk menekan negara-negara independen dunia di bidang politik dan ekonomi dalam rangka memperluas pengaruh imperialisme mereka. Kini banyak negara-negara yang menyuarakan agar diadakan perubahan isi Deklarasi HAM yang tidak sesuai dengan keyakinan, kebudayaan, dan adat istiadat mereka, demi mencegah penggunaan HAM untuk menekan mereka.
11 Desember
Alfred De Musset Lahir
Tanggal 11 Desember 1810, Alfred De Musset, seorang penyair dan penulis naskah drama terkenal Perancis, terlahir ke dunia. De Musset adalah penulis drama modern pertama dalam bahasa Perancis. Alfred de Musset memulai karirnya di bidang syair dan drama sejak tahun 1828 dan pada tahun 1829, terbitlah kumpulan puisi pertamanya. Pada tahun berikutnya, ia menulis La Nuit Venetienne, karya drama pertamanya namun karyanya ini mendapat penghinaan ketika dipentaskan. Sejak tahun 1840-an, karya-karya dramanya meraih kesuksesan di pentas-pentas drama Perancis. Atas karya-karyanya yang dianggap bernilai tinggi, akhirnya pada tahun 1852, De Musset diangkat sebagai anggota Akademi Perancis. De Musset meninggal dunia tahun 1857.
UNICEF Didirikan
Tanggal 11 Desember 1946, berdirilah United Nations Children's Fund atau UNICEF. Pendirian Organisasi Dana Anak-Anak PBB ini awalnya bertujuan untuk menggalang dana bagi menolong anak-anak Eropa yang kelaparan dan terkena penyakit setelah Perang Dunia II, serta menyediakan makanan, pakaian, dan obat-obatan bagi mereka. Kini, UNICEF memperluas kegiatannya untuk memberantas kemiskinan, kekerasan, penyakit, dan diskriminasi terhadap anak-anak sedunia. UNICEF melakukan aktivitasnya di lebih 150 negara dunia dan berpusat di New York.
Rusia Mulai Menyerang Chechen
Tanggal 11 Desember 1994, Rusia memulai serangannya terhadap Republik Chechnya. Serangan ini dilancarkan Rusia karena proklamasi kemerdekaan yang dilakukan oleh bangsa Chechnya atau Chechen ini. Etnis Chechnya adalah salah satu di antara sekian banyak etnis di kawasan Kaukasus yang kemudian dikuasai oleh Uni Soviet. Namun, setelah bubarnya Uni Soviet, Rusia berniat menguasai daerah Chechnya yang kaya minyak itu dan menolak proklamasi kemerdekaan bangsa itu.
Bangsa Chechnya telah tertindas sejak lama. Pada era Perang Dunia II, bangsa Chechnya dituduh oleh Stalin telah bekerja sama dengan Jerman. Pada 23 Februari 1944, Tentara Merah masuk ke Chechnya dan memulai pembersihan etnis. Negeri itu dikosongkan dan penduduknya dipindahkan ke berbagai penjuru Asia Tengah. Di daerah-daerah permukiman baru yang suhunya bisa mencapai -400C, para pengungsi itu dibiarkan hidup papa. Mereka juga dituduh "menyebarkan kegiatan Islam", "mendirikan masjid-masjid baru", dan "memelihara tradisi reaksioner". Paling tidak 425.000 orang dipindahkan dan setiap anggota keluarga hanya diizinkan membawa barang 20 kilogram, sisanya ditinggalkan begitu saja. Sekitar separuh dari jumlah itu tewas di pengungsian. Tapi, ada juga yang lahir, atau besar, di perantauan yang penuh azab itu. Di antaranya terdapat Ruslan Khasbulatov, yang kelak menjadi ketua parlemen Chechnya. Satunya lagi adalah Dzhokar Dudayev, yang sempat mencapai pangkat jenderal dalam Angkatan Udara Soviet. Dudayev menjadi presiden Chechnya hingga November 1994. Ia terluka, kemudian tewas, oleh roket Rusia. Setelah Dudayev tewas, perjuangan diteruskan oleh Aslan Maskhadov, Ruslan Gelayev, Abu Movsayev, dan kini, oleh Shamil Basayev.
Perang Chechnya pertama berlangsung sejak tahun 1994 hingga 1996. Rusia kalah telak dalam perang ini dan secara memalukan keluar dari wilayah Chechnya. Rusia pun sepakat memberikan status otonomi kepada Chechnya. Namun, pada tahun 1999, Rusia kembali menyerang Chechnya dan hingga kini perang terus berlangsung. Alexander Solzhenitsyin, seorang pengarang pembangkang Rusia dan penerima anugerah Nobel, pernah berkata, "Hanya satu bangsa yang secara utuh berhasil menolak psikologi ketaklukan dan itulah bangsa Chechen."
12 Desember
Marco Polo Meninggal Dunia
Tanggal 12 Desember tahun 1323, Marco Polo, seorang petualang dan penulis Italia, meninggal dunia. Ayahnya adalah seorang pedagang dan pada usianya ke-17, Marco Polo telah mengikuti ayahnya melakukan perjalanan bisnis ke berbagai kawasan, di antaranya ke Cina. Marco Polo dan ayahnya tiba di Cina pada tahun 1275, dan mereka menjadi orang Eropa pertama yang datang ke wilayah itu. Marco Polo tinggal di Cina hingga tahun 1292 dan bahkan diangkat sebagai gubernur Yangchow selama tiga tahun.
Karya tulis Marco Polo, yaitu "The Travels of Marco Polo" yang pertama kali diterbitkan di Perancis, adalah buku catatan perjalanan yang paling terkenal dan paling berpengaruh dalam sejarah. Buku ini secara amat detail memberikan informasi pertama kepada bangsa Eropa abad pertengahan mengenai Cina, Siam, Jepang, Jawa, Srilanka, Tibet, India, dan Burma. Selama kurun waktu yang cukup lama, buku karya Marco Polo ini menjadi satu-satunya sumber rujukan bangsa Eropa mengenai geografi dan kehidupan di Timur Jauh. Buku ini juga menjadi basis dari penyusunan peta Asia akurat pertama yang dibuat di Eropa. Lebih jauh lagi, buku ini memberi inspirasi kepada Columbus untuk bertualang ke timur sampai akhirnya menemukan Amerika pada tahun 1442.
Pengiriman Pesan dengan Gelombang Radio Pertama
Tanggal 12 Desember tahun 1901, untuk pertama kalinya dalam sejarah komunikasi, berhasil dilakukan pengiriman pesan lewat gelombang radio dari dua tempat berjarak 2000 kilometer. Keberhasilan ini terjadi berkat usaha seorang pemuda Italia bernama Guglielmo Marconi, yang menciptakan sebuah alat penerima dan pengirim pesan melalui gelombang radio. Marconi dilahirkan di Italia dan di sana ia memulai eksperimennya. Dia berhasil memindahkan sinyal radio dari rumah ke rumah. Kemudian ia pindah ke London dan meneruskan eksperimennya itu. Penemuannya itu kemudian dipatenkan dan ia mendirikan perusahaan di bidang komunikasi yang hingga kini terus berdiri. Marconi menerima hadiah Nobel tahun 1909.
Kenya Merdeka
Tanggal 12 Desember 1963, Kenya meraih kemerdekaannya dari Inggris dan hari ini dijadikan Hari Nasional Kenya. Sejak abad ke-8, Kenya sudah menjadi koloni bangsa Arab. Portugis datang ke Kenya pada abad ke-15 dan kemudian sejak tahun 1895, Inggris menjajah wilayah itu. Sejak tahun 1950-an, rakyat Kenya mulai bangkit melawan penjajahan Inggris dengan dipimpin oleh Jomo Kenyatta. Setelah Kenya berhasil merebut kemerdekaannya, Jomo Kenyatta terpilih sebagai perdana menteri dan setahun kemudian dia diangkat sebagai presiden. Dalam perkembangan selanjutnya, Kenya selalu didera perang dengan negara tetangga, konflik internal, dan bencana alam. Negara ini memiliki hasil bumi yang kaya, di antaranya minyak, emas, batu akik, dan safir.
13 Desember
Abel Tasman Menemukan Selandia Baru
Tanggal 13 Desember 1642, Abel Tasman, seorang pelaut Belanda, berhasil mendarat di sebuah kepulauan di Pasifik Selatan, yang sekarang dikenal sebagai Selandia Baru. Beberapa minggu sebelumnya, Abel Tasman berhasil menemukan pulau Tasmania yang terletak di sebelah tenggara pantai Australia. Awalnya, Abel Tasman menamakan pulau itu sebagai pulau Van Diemen, namun kemudian untuk mengenang Abel Tasman, pulau itu diberi nama Tasmania. Laut di antara Selandia Baru dan Australia juga diberi nama Laut Tasmania. Nama Selandia Baru sendiri berasal dari nama sebuah provinsi di Belanda, yaitu Zeeland. Pada tahun 1840, Inggris secara formal menguasai pulau ini dan dimulailah pembangunan pemukiman Eropa pertama di Wellington, ibu kota Selandia Baru. Penduduk asli Selandia Baru, yaitu bangsa Maori awalnya melakukan perlawanan, namun dapat ditlakukkan oleh para imigran Eropa. Bangsa Maori kini hidup terasing di negerinya sendiri.
Invasi Perancis Ke Afrika Barat Dimulai
Tanggal 13 Desember tahun 1870, dimulailah operasi militer Perancis untuk menduduki wilayah Afrika Barat. Dalam operasi militer yang berlangsung selama sepuluh tahun ini, puluhan ribu tentara Perancis tewas atau terluka akibat perlawanan dari suku-suku dan pemerintahan lokal di Afrika Barat. Namun, karena terpencar-pencarnya lokasi suku-suku tersebut, tidak bersatunya antar suku, serta lebih lengkapnya persenjataan Perancis, akhirnya sebagian besar bangsa-bangsa Afrika Barat, seperti Senegal, Zambia, Guinea, dan Pantai Gading, jatuh ke tangan Perancis. Negara-negara tersebut berada dalam penjajahan Perancis dalam waktu yang sangat lama, yaitu hingga abad ke-19.
Pemerkosaan Nanking
Tanggal 13 Desember 1937, dalam era perang Cina-Jepang, Nanking, ibu kota Cina jatuh ke tangan pasukan Jepang dan pemerintah Cina lari ke Hankow, sebuah kawasan di dekat sungai Yangtze. Untuk menjatuhkan semangat perjuangan bangsa Cina, Jenderal Matsui Iwane, komandan pasukan Jepang memerintahkan agar kota Nanking dihancurkan dan menyiksa ratusan ribuan rakyat kota itu. Diperkirakan, ada 200.000 laki-laki dibunuh dan 20.000 wanita dipekosa kemudian dibunuh. Peristiwa sadis ini kemudian dikenal dengan nama "Pemerkosaan Nanking". Tak lama setelah Perang Dunia II berakhir, Jenderal Matsui dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan militer internasional.
Hijrah Besar-besaran Para Ulama Teheran ke Qom
Tanggal 13 Desember tahun 1904, terjadi hijrah besar-besaran para ulama Islam dan pejuang kebebasan Teheran ke kota Qom, Iran. Hijrah ini merupakan protes atas tindakan represif Shah Iran waktu itu, yaitu Shah Muhammad Ali Qajar. Ulama yang turut serta dalam hijrah ini, antara lain Ayatullah Sayyid Muhammad Behbahani dan Ayatullah Sayyid Muhammad Thabathabai.
Aksi hjrah ke Qom ini bertujuan untuk mencegah bentrokan antara masyarakat dan tentara pemerintah. Untuk menarik mereka kembali ke Teheran, para ulama dan pejuang kebebasan tersebut memberikan syarat, yaitu diberlakukannya hukum Islam di seluruh Iran dan didirikannya lembaga pengadilan di Iran.
Perpindahan Kekuasaan Dinasti Qajar ke Dinasti Pahlevi
Tanggal 13 Desember 1925, Majelis Muasesan sebuah dewan yang dibentuk untuk mengatur perpindahan kekuasaan dari Dinasti Qajar kepada Dinasti Pahlevi di Iran, menyelesaikan tugas mereka dalam mengubah undang-undang dasar. Dengan demikian, masa pemeintahan Dinasti Qajar yang telah berlangsung selama 153 tahun berakhir dan dimulailah 53 tahun kekuasaan rezim Pahlevi di Iran. Kesamaan antara dua rezim tersebut adalah aksi despotisme mereka di dalam negeri dan kelemahan mereka dalam menghadapi kekuatan asing. Perpindahan kekuasaan ini dimulai dengan kudeta yang dilakukan oleh Reza Pahlevi yang didukung oleh Inggris pada tahun 1920. Rezim ini akhirnya ditumbangkan oleh Revolusi Islam Rakyat Iran pada tahun 1978.
Ghulam Reza Saidi Meninggal Dunia
Tanggal 13 Desember 1988, Ghulam Reza Saidi, seorang penulis dan peneliti terkemuka Iran meninggal dunia. Setelah menuntut ilmu di bidang ilmu alam, matematika, astronomi, bahasa Arab, Perancis, dan Inggris, Ghulam Reza Saidi mengabdikan diri di bidang pengajaran, penelitian, penulisan, dan penerjemahan. Dia juga melakukan perjalanan ke Pakistan dan India yang kemudian membuatnya dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran Iqbal. Ghulam Reza Saidi meninggalkan banyak karya penulisan, di antaranya penerjemahan buku-buku Iqbal ke dalam bahasa Persia, buku sejarah berjudul "Kehidupan Rasululah SAWW, " dan "Ammar Yasir".
Saddam Husein ditemui di Irak Utara
Tanggal 13 Desember 2003, Saddam Husein, bekas diktator Irak ditangkap setelah ditemukan bersembunyi di tempat persembunyiannya dekat Tikrit, Irak Utara. Saddam Husein telah menyembunyikan diri sejak serangan AS dan Inggris ke Irak pada bulan Maret 2003. Penangkapan diktator penumpah darah ini menyebabkan kegembiraan besar di tengah rakyat Irak dan negara-negara seperti Iran dan Kuwait, yang pernah merasakan kekejaman penguasa zalim ini. Sementara itu, meski masyarakat dunia menunggu terungkapnya berbagai kejahatan diktator Irak ini yang hingga saat itu masih belum terungkap, namun pihak AS tidak bersedia melepas Saddam begitu saja dan terus mengawasinya agar berbagai kerjasama negara ini dengan rezim tiran Irak ini tidak terungkap.
Saddam berhasil meraih kekuasaan di Irak melalui kudeta Partai Baath yang beridiologi Marxist. Di sepanjang kekuasaannya yang otoriter di Irak, selain membunuhi rakyatnya, ia juga mengagresi Iran dan Kuwait, serta melakukan berbagai kejahatan yang sangat mengerikan di dua negara tersebut.
14 Desember
Dokter Mahmud Najm Abadi Lahir
Tanggal 14 Desember tahun 1903, Mahmud Najm Abadi, seorang ahli kedokteran dan peneliti terkemuka Iran, terlahir ke dunia. Selain mengobati para pasiennya, Dokter Mahmud Najm Abadi juga melakukan penelitian di bidang kedokteran, dan mengajar di fakultas kedokteran. Dia banyak melakukan penerjemahan buku-buku kedokteran klasik karya ahli-ahli kedokteran dunia Islam, di antaranya Muhammad bin Zakaria Razi atau Ar-Razi. Dokter Mahmud Najm Abadi meninggalkan sekitar 45 karya penulisan, di antaranya berjudul, "Tinjauan Terhadap Kedokteran Islam", "Sejarah Kedokteran Iran", dan "Muhammad Zakaria Razi: Dokter, Filsuf, dan Kimiawan Iran".
Kutub Selatan Ditemukan
Tanggal 14 Desember 1911, beberapa pelaut Norwegia di bawah pimpinan Kapten Roald Amundsen, berhasil mendaratkan kakinya di Kutub Selatan dan menjadi manusia pertama yang mencapai wilayah itu. Pada saat yang sama, seorang pelaut Inggris bernama Robert Scott, juga melakukan eskpedisi untuk mencapai kutub selatan, namun sampai di sana sebulan lebih lambat dari Amundsen. Bahkan, Robert Scott dan rombongannya tewas dalam perjalanan pulang.
Israel Menduduki Dataran Tinggi Golan
Tanggal 14 Desember 1981, Parlemen Rezim Zionis yang disebut Knesset, secara resmi memasukkan wilayah Dataran Tinggi Golan ke dalam bagian Israel alias Palestina pendudukan. Rezim Zionis dalam perangnya dengan bangsa-bangsa Arab pada tahun 1967, menduduki Dataran Tinggi Golan yang merupakan bagian dari wilayah Syria. Klaim Zionis atas Dataran Tinggi Golan mendapat penentangan keras dari para penghuni wilayah tersebut, pemerintah Syria, dan bangsa Arab. Hingga kini, perseteruan tentang masalah Dataran Tingggi Golan selalu merwanai konflik Arab-Israel.
Perjanjian Dayton
Tanggal 14 Desember 1995, ditandatanganilah perjanjian Dayton di Ohio, AS. Dalam perjanjian ini, disepakati terbentuknya dua negara terpisah di Bosnia, yaitu Republik Bosnia-Serbia dan Republik Bosnia-Croatia. Konflik di Yugoslavia berawal dari tahun 1992 ketika Slovenia, salah satu dari enam negara bagian Yugoslavia, memerdekakan diri. Dalam waktu 10 hari, Slovenia mendapat pengakuan dari masyarakat internasional karena Slovenia hanya terdiri satu etnis yang beragama Katolik. Negara Sosialis Yugoslavia didirikan oleh Marshall Tito pada tahun 1945 dengan terdiri dari 6 negeri yaitu - Croatia, Montenegro, Serbia, Slovenia, Bosnia-Herzegovina, dan Macedonia. Di Serbia, dua mendapatkan kekuasaan otonomi yaitu Kosovo dan Vojvodina.
Menyusul kemudian Kroasia memisahkan diri. Bangsa Serbia menentang kemerdekaan Kroasia ini dan meletuslah perang di sana. Namun akhirnya, Kroasia berhasil menjadi negara merdeka. Bosnia Herzegovina yang mayoritas penduduknya muslim, kemudian juga memproklamasikan kemerdekaannya. Bosnia memiliki multietnik, yaitu etnik Bosnia yang muslim, Serbia yang ortodok dan Kroasia yang Katholik. Etnis Serbia dengan dukungan pemerintah pusat Yugoslavia melakukan pembersihan etnis di Bosnia. Tercatat 250 ribu bangsa Bosnia tewas dan kaum perempuannya diperkosa massal. Satu juta dua ratus ribu orang lainnya menjadi pengungsi.
15 Desember
Sejarah Argentina
Tanggal 15 Desember 1516, dimulailah imigrasi pertama bangsa Eropa ke Argentina yang dipimpin oleh Juan Diaz de Solis. Ekspedisi Spanyol yang pertama ke Argentina dilakukan pada tahun 1502 dengan pimpinan Amerigo Vespuccio. Pada saat itu, kawasan Argentina ditinggali oleh berbagai suku Indian, yang terbesar di antaranya, suku Patagoni dan Andeans.
Orang-orang Spanyol kemudian mendirikan berbagai kota di Argentina, misalnya pada tahun 1526, Sebastian Cabot mendirikan sebuah benteng di tepi sungai Carcarañá yang menjadi pemukiman bangsa Eropa pertama di Argentina. Pada tahun 1536, de Mendoza mendirikan Buenos Aires, namun kemudian kota ini ditinggalkan pada 1541 setelah dihancurkan oleh penduduk pribumi. Kota ini dibangun kembali pada tahun 1580, dan sejak abad ke-18 kota ini dijadikan ibu kota seluruh koloni Spanyol di Argentina.
Lambat laun, para imigran Eropa semakin banyak berdatangan ke Argentina dan Amerika Latin pada umumnya. Mereka kemudian berniat mendirikan pemerintahan sendiri yang terlepas dari penguasa koloni. Perjuangan para imigran Argentina dimulai pada tahun 1810 dan pada tahun 1816, mereka memproklamasikan kemerdekaan Argentina. Pada saat yang bersamaan, perjuangan mengusir pemerintahan Spanyol bergolak di Amerika Latin, di antaranya dengan dipimpin Simon Bolivar.
Meskipun para imigran telah berhasil mendirikan pemerintahan independen di Argentina, namun hak-hak penduduk pribumi telah diabaikan oleh para imigran yang berkuasa di Argentina. Dalam UU pertama negara ini, tahun 1853, disebutkan bahwa Kongres harus menjamin keamanan bangsa, menjaga perdamaian dengan kaum Indian, dan menyuruh mereka masuk agama Katolik."
Selama seabad setelah kemerdekaan Argentina, kota Buenos Aires berkembang pesat dan ramai didatangi imigran Eropa, khususnya dari Italia. Argentina menjadi sebuah negara yang penuh kaum imigran Eropa dan merupakan rumah bagi komunitas Yahudi terbesar di dunia. Kaum Indian pemilik asli tanah Argentina sendiri telah punah pada abad ke-19. Yang kini tersisa adalah bangsa Indian campuran yang tersisih ke pinggiran.
Henri Becquerel Lahir
Tanggal 15 Desember 1852, Antoine Henri Becquerel, seorang ilmuwan besar Perancis, terlahir ke dunia. Ayah dan kakeknya juga merupakan ilmuwan besar pada zaman itu. Karya pertama Becquerel adalah mengenai polarisasi cahaya dan penyerapan cahaya oleh kristal. Pada tahun 1896, dia menemukan fenomena radioaktif alami. Pada tahun 1903, Becquerel berbagi hadiah Nobel di bidang fisika dengan Pierre and Marie Curie untuk penemuan mereka di bidang radioaktivitas. Henri Becquerel meninggal dunia tangga 25 Agustus tahun 1908.
Spanyol Meninggalkan Sahara Barat
Tanggal 15 Desember 1975, Spanyol mengumumkan untuk meninggalkan Sahara Barat, daerah jajahannya sejak tahun 1884. Dengan demikian, berakhir sudah perjuangan kaum gerilyawan Sahara Barat yang tergabung dalam gerakan pembebasan Polisario. Polisario kemudian memproklamirkan berdirinya Republik Demokratik Arab Sahara.
Namun, kemudian Maroko menganeksasi Sahara Barat dan mengklaim bahwa kawasan itu adalah bagian dari wilayahnya. Meskipun Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda, menyatakan bahwa invasi Maroko itu melanggar hukum, namun Maroko tetap tidak bersedia mundur dari wilayah itu. Akhirnya kembali pecah perang di Sahara Barat. Puluhan ribu orang melarikan diri dari kekerasan perang. 170 ribu Sahrawi, yaitu penduduk asli Sahara Barat sampai kini masih tinggal di kamp pengungsi di Aljazair dalam kondisi buruk. Direncanakan, akan diadakan referendum dengan pengawasan PBB untuk menentukan nasib masa depan bangsa ini. Sahara Barat terletak di barat laut Afrika di tepi pantai Atlantik, luas 284.000 km2 dan berbatasan dengan Mairitania, Maroko, dan Aljazair.
16 Desember
Perjuangan Siprus (Cyprus) Melawan Penjajahan Inggris Dimulai
Tanggal 16 Desember 1950, dimulailah kebangkitan rakyat Siprus untuk melawan penjajahan Inggris. Siprus adalah sebuah pulau seluas 9251 kilometer persegi di laut Mediterania. Pada abad ke-16 pulau ini dikuasai oleh Imperium Ottoman dan pada tahun 1925, Inggris secara resmi menjadikan pulau ini sebagai wilayah jajahannya. Sejak itu, terjadi perang saudara antara penduduk Siprus etnis Turki dengan penduduk etnis Yunani yang menghendaki penyatuan Siprus dengan Yunani. Pada tahun 1959, diadakan konferensi Yunani-Turki di Zurich dan London yang menyetujui kemerdekaan Siprus. Pada tanggal 16 Agustus 1960, Siprus resmi merdeka dengan pemerintahan berbentuk republik.
Kazakhstan Merdeka
Tanggal 16 Desember 1991, Kazakhstan memproklamasikan kemerdekaannya. Bangsa Kazakh adalah etnis terbesar yang menempati wilayah Kazakhstan dan merupakan keturunan dari kabilah Turki dan Mongol. Pada awal abad ke-18, Kazakhstan dikuasai oleh Rusia. Pada abad ke-19, bersama dengan kawasan lain di Asia Tengah, penduduk Kazakhstan mengenal dan memeluk agama Islam. Ketika revolusi komunis menang di Rusia dan Uni Soviet berdiri, sejak tahun 1920 Kazakhastan dijadikan salah satu dari 15 negara yang tergabung dalam Uni Soviet. Seiring dengan bubarnya Uni Soviet, Kazakhstan pun memerdekakakan diri dan menjadi negara berbentuk republic dengan Nur Sulthan Nazharboyev sebagai presiden pertamanya.
Roger Garaudy Dipenjara
Tanggal 16 Desember 1998, Pengadilan Banding Paris menjatuhi Roger Garaudy hukuman penjara dan denda sebesar 40.000 dolar atas tulisannya yang berjudul "The Founding Myths of Israeli Politics" (Mitos Dasar Politik Israel). Dalam buku itu, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukannya, Garaudy menyodorkan bukti bahwa NAZI dan Yahudi bekerja sama dalam PD II. Dalam buku ini, Garaudy menyatakan bahwa kisah tentang kamar gas Auschwitz yang digunakan Nazi untuk membunuh kaum Yahudi adalah rekaan belaka yang bertujuan untuk menarik simpati masyarakat dunia tehadap bangsa Yahudi agar mau menyetujui berdirinya negara Zionis di Palestina. Lebih jauh, Garaudy menyatakan bahwa klaim adanya 6 juta warga Yahudi yang tewas dibunuh Nazi adalah klaim bohong karena pada zaman itu, populasi total Yahudi tidak mencapai jumlah enam juta.
Atas tekanan dari kaum Yahudi, Roger Garaudy diseret ke pengadilan dan dijatuhi hukuman penjara dengan tuduhan "mengingkari kejahatan anti kemanusiaan". Anehnya, tidak satupun orang Yahudi yang pernah dijatuhi tuduhan mengingkari kejahatan anti kemanusiaan yang terjadi di Qana, Lebanon pada tanggal 18 April 1996, ketika tentara Israel membunuh massal 100 pengungsi Arab yang berlindung di markas PBB.
17 Desember
Napoleon Mengeluarkan Dekrit Milan
Tanggal 17 Desember 1807, Kaisar Perancis, Napoleon Bonaparte, mengeluarkan dekrit yang dikenal dengan nama Dekrit Milan. Dekrit ini dikeluarkan sebagai reaksi atas blokade laut terhadap pelabuhan-pelabuhan Perancis yang dilakukan Inggris sejak bulan Mei di tahun yang sama. Sebelumnya, pada tanggal 21 November 1806, Napoleon telah mengeluarkan dekrit atau "Komando Berlin" yang berisi larangan bagi semua negara-negara Eropa yang berada di bawah kekuasaan Perancis untuk melakukan perdagangan dengan Inggris. Dalam Dekrit Milan pasal 3, disebutkan bahwa pulau-pulau Inggris dinyatakan sebagai kawasan yang diblokade. Setiap kapal, milik negara manapun, yang berlayar dari pelabuhan Inggris, atau koloni Inggris, atau negara-negara yang diduduki oleh tentara Inggris akan menjadi hak milik Perancis. Akibat dari dekrit ini, perdagangan Inggris di daratan Eropa menjadi berkurang, namun di lautan, Inggris masih tetap berjaya.
Julius Raab Lahir
Tanggal 17 Desember 1891, Julius Raab, seorang politikus dan kanselir Austria, terlahir ke dunia di kota St. Polten Austria. Awalnya, Raab menuntut ilmu di bidang agama, kemudian berpindah ke bidang politik. Sejak tahun 1953 hingga 1961, Raab diangkat sebagai kanselir Austria. Pada saat itu, Austria diduduki oleh AS, Inggris, Perancis, dan Uni Soviet karena dalam Perang Dunia Kedua, Austria telah bersekutu dengan Nazi Jerman. Pada tanggal 15 Mei 1955, Julius Raab berhasil menjalin perjanjian dengan keempat negara pemenang perang itu sehingga Austria kembali merdeka. Julius Raab juga merupakan salah satu dari pendiri Partai Rakyat, yang didirikan tahun 1945. Raab meninggal dunia tahun 1963.
Perang Bangladesh, Pakistan, India Berakhir
Tanggal 17 Desember 1971, berakhirlah perang antara India, Bangladesh, dan Pakistan. Selepas kemerdekaan kawasan semenanjung India dari jajahan Inggris, pada 3 Juni tahun 1947, berdirilah negara Islam Pakistan yang terdiri dari dua bagian terpisah, yaitu Pakistan barat dan Pakistan timur. Karena ketidakadilan yang dirasakan oleh Pakistan timur, rakyat kawasan ini pada tanggal 26 Maret 1971 di bawah pimpinan Liga Awami yang diketuai Mujibur Rahman, memproklamasikan negara terpisah dengan nama Bangladesh. Namun, proklamasi ini dihadapi dengan senjata oleh militer Pakistan dan terjadilah pembunuhan massal rakyat Bangladesh. Sejumlah besar rakyat Bangladesh, yang sebagiannya beragama Hindu, melarikan diri ke India. Perdana Menteri India waktu itu, Indira Gandhi memutuskan untuk ikut campur dalam masalah ini demi membela Bangladesh. Akibatnya, meletus perang pada tanggal 3 Desember 1971 antara pasukan gabungan India dan Bangladesh melawan Pakistan. Perang itu berakhir dua minggu kemudian dan Pakistan pun mengakui berdirinya Bangladesh.
415 Pejuang Palestina Dibuang ke Libanon Selatan
Tanggal 17 Desember 1992, dengan alasan terbunuhnya seorang polisi perbatasan Israel, rezim ini membuang 415 orang pemimpin dan anggota organisasi perjuangan Palestina, Jihad Islami dan Hamas, ke Libanon selatan. Pemerintah Libanon tidak bersedia menerima para pejuang Palestina itu di negaranya, sehingga akhirnya mereka terpaksa hidup terlunta-lunta tanpa memiliki perlengkapan hidup apapun. Di tengah cuaca musim dingin yang menyiksa, para pejuang Palestina hidup tanpa bahan bakar pemanas. Aksi kejam rezim Zionis ini mendapatkan kecaman dari dunia internasional dan PBB pun mengeluarkan resolusinya nomor 977. Akhirnya, rezim ini mengembalikan para pejuang Palestina ke negeri mereka, meskipun sebagiannya kemudian ditahan dalam penjara-penjara Israel.
18 Desember
Mesir Resmi Dijajah Inggris
Tanggal 18 Desember 1914, Inggris secara resmi menjadikan Mesir sebagai wilayah jajahannya untuk mengamankan kedudukannya dalam Perang Dunia Pertama. Saat itu, Mesir adalah bagian dari kekuasaan Ottoman yang bersekutu dengan Jerman dan Austria yang merupakan musuh Inggris. Namun pada tahun 1922, seiring dengan meningkatnya gerakan nasionalisme rakyat Mesir, Inggris secara sepihak mengumumkan kemerdekaan Mesir. Meskipun demikian, pengaruh Inggris masih terus mendominasi kehidupan politik Mesir dan Inggris membantu reformasi keuangan, administrasi, dan pemerintahan di Mesir.
Pada Perang Dunia II, pasukan Inggris menjadikan Mesir sebagai basis tentara Sekutu. Meskipun selepas perang pasukan Inggris telah angkat kaki dari Terusan Suez, namun perasaan anti-Inggris berkecamuk di tengah masyarakat nasionalis Mesir. Nasionalisme Mesir dan sikap anti Inggris semakin memuncak setelah didirikannya negara Israel yang didukung penuh oleh Inggris. Pada tahun 1952, Jenderal Muhammad Najib menggulingkan Raja Faruk dan pada tahun 1953, mengubah sistem kerajaan menjadi republik. Tahun 1954, Jenderal Najib digulingkan oleh Kolonel Gamal Abdul Nasser yang kemudian menasionalisasi Terusan Suez. Akibatnya, meletuslah perang antara Mesir melawan Inggris yang bersekutu dengan Perancis dan Israel.
Zaman Atom Dimulai
Tanggal 18 Desember 1938, dengan ditemukannya fenomena pemecahan atom oleh Otto Hahn, dimulailah era atom dunia. Otto Hahn adalah seorang ilmuwan yang lahir tanggal 8 Maret, 1879,di Frankfurt, Jerman. Sejak tahun 1897, Hahn mempelajari kimia dan kemudian melakukan berbagai penelitian di bidang ini. Penemuannya yang paling spektakuler adalah bahwa pemecahan uranium dan thorium akan menghasilkan energi yang sangat besar. Sejak saat itu hingga tahun 1944, Hahn meneruskan penyelidikannya terhadap pemisahaan berbagai elemen atom melalui pemecahan. Otto Hahn menerima hadiah Nobel bidang kimia tahun 1944.
Kota Dezful Dibombardir Irak
Tanggal 18 Desember 1982, dalam era perang Iran-Irak, tentara Irak menembakkan roket-roket darat ke sebuah kota di barat daya Iran, yaitu kota Dezful. Dalam serangan ini, 60 warga sipil gugur syahid dan 287 orang lainnya luka-luka. Meskipun sebelumnya tentara Irak juga telah memborbadir beberapa kota di Iran dengan menggunakan pesawat tempur dan menewaskan banyak warga sipil, namun serangan ke kota Dezful adalah serangan besar Irak yang pertama kali dilakukan terhadap kawasan pemukiman. Sejak saat itu, Irak semakin meningkatkan serangannya, di antaranya dengan menggunakan senjata kimia, ke kawasan pemukiman rakyat sipil Iran dan menewaskan atau melukai ribuan rakyat sipil negeri ini.
19 Desember
Sierra Leone Jatuh Ke Tangan Inggris
Tanggal 19 Desember 1787, Sierra Leone jatuh ke tangan Inggris. Kawasan Sierra Leone ditemukan oleh ekspedisi Portugis di bawah pimpinan Pedra da Cintra dan dialah yang memberi kawasan itu nama Sierra Leone. Selama berada di bawah penjajahan Portugis, ribuan orang laki-laki dan perempuan penduduk Sierra Leone dibawa ke Eropa dan dijual sebagai budak. Setelah kekalahan Portugis dari Inggris dan jatuhnya kawasan-kawasan penjajahan Portugis ke tangan Inggris, praktek penjualan budak itu terus berlangsung. Pada tahun 1808 Sierra Leone resmi menjadi koloni Inggris dan sejak tahun 1896, statusnya naik menjadi protektorat. Baru pada tahun 1961 Sierra meraih kemerdekaannya. Sierra Leone adalah negara di bagian barat Afrika yang terletak di tepi Samudera Atlantik, serta berbatasan dengan Ghana dan Liberia.
Noriega Ditangkap AS
Tanggal 19 Desember 1989, Jenderal Manuel Noriega ditangkap oleh tentara AS. Mantan Presiden Panama itu lalu diadili dan dihukum 40 tahun penjara oleh pengadilan AS di Miami, Florida. Hingga kini, Noriega masih berada di penjara di kota Miami. Tuduhan yang ditimpakan kepadanya adalah mengedarkan narkotika dan melakukan pemerasan. Para jaksa juga menuduh Noriega telah melakukan pembunuhan dan penipuan di Panama. Peradilan ini adalah yang pertama kalinya dilakukan AS terhadap seorang kepala negara asing dan menunjukkan arogansi AS yang ingin memperluas kekuasaannya di negara-negara berdaulat. Penangkapan itu melibatkan 22.500 personel tentara AS. Sebanyak 23 tentara AS, 125 tentara Panama, dan 200 hingga 600 penduduk sipil Panama tewas dalam invasi AS tersebut. Invasi dan aksi campur tangan terhadap urusan internal negara lain yang dilakukan AS ini menimbulkan kemarahan dan protes dari opini umum.
Shadiq Ganji Gugur Syahid
Tanggal 19 Desember 1990, Shadiq Ganji, Kepala Lembaga Kebudayaan Iran di Pakistan, gugur syahid akibat aksi teroris yang terkait dengan kekuatan asing anti Republik Islam Iran. Ganji selama empat tahun berada di Pakistan dengan mengemban tugas penyebarluasan agama Islam dan mempererat hubungan antara rakyat Iran dan Pakistan. Ganji dibunuh di kota Lahore menjelang kepulangannya ke Iran.
Bill Clinton Di-impeachment
Tanggal 19 Desember 1998, Dewan Perwakilan AS menyetujui dua pasal impeachment (pendakwaan) yang ditujukan kepada Presiden AS saat itu, Bill Clinton. Bill Clinton dikenai tuduhan telah berbohong di bawah sumpah di depan juri federal dan menghalang-halangi keadilan dalam kasus skandal seksnya dengan beberapa perempuan, di antaranya Monika Lewinsky. Pada bulan Agustus tahun berikutnya, Clinton terpaksa memberikan kesaksian di Gedung Putih yang direkam oleh televisi dan secara langsung disiarkan di gedung pengadilan federal. Clinton menjadi Presiden AS pertama yang terkena kasus impeachment dan yang harus duduk di depan juri untuk memberikan pengakuan atas kesalahannya sendiri. Lima minggu kemudian, anggota Senat AS melakukan voting untuk menentukan apakan Clinton harus disingkirkan dari jabatannya atau tidak. Hasilnya, Clinton lolos dari pemecatan dan dia tetap menajdi presiden sampai akhir masa jabatannya.
20 Desember
Kaum Muslimin Menaklukkan Iran
Tanggal 20 Desember 642, menyusul kekalahan yang dialami oleh Raja Yezdgerd Ketiga, raja terakhir dari Dinasti Sasani, dari pasukan kaum muslimin, dimulailah era Islam di Iran. Kemenangan kaum muslimin dalam perang yang terjadi Nahawand, sebelah barat Iran itu, telah mengakhiri masa 416 tahun kekuasaan Dinasti Sasani dan mengakhiri penderitaan rakyat Iran yang ratusan tahun diperintah oleh dinasti kerajaan yang despotik. Secara bertahap, rakyat Iran mengenal Islam dan karena prinsip tauhid, keadilan, dan persaudaraan yang terkandung dalam Islam, merekapun memeluk agama Ilahi ini. Lambat laun, akhirnya agama Islam tersebar luas di bumi Persia.
Syekh Izzuddin Qasam Gugur Syahid
Tanggal 20 Desember 1935, Syekh Izzuddin Qasam, salah seorang pemimpin perjuangan rakyat Palestina dalam menentang penjajahan Israel, gugur syahid. Izzuddin Qasam awalnya menuntut ilmu di Suriah, kemudian melanjutkan ke Universitas Al-Azhar, Mesir dan menjadi salah satu murid Syekh Muhammad Abduh. Seusai menamatkan pendidikan di Mesir, Izzuddin Qasam kembali ke tanah airnya Palestina, yang saat itu berada di bawah kekuasaan Inggris. Karena dukungan Inggris terhadap berdirinya negara Israel, pada saat itu, terjadi imigrasi besar-besaran kaum Yahudi dari berbagai negara Eropa ke Palestina. Sejak tahun 1930, rakyat Palestina di bawah pimpinan Syekh Izzuddin Qassam bangkit berjuang mengusir Inggris. Demi menekan kebangkitan rakyat Palestina tersebut, Inggris bekerja sama dengan orang-orang Zionis untuk membunuh pejuang Palestina ini.
Muhammad Husain Shani' Khatam
Tanggal 20 Desember 1950, Muhammad Husain Shani' Khatam, seorang seniman ukir terkemuka Iran, meninggal dunia. Dia dilahirkan pada tahun 1883 di kota Shiraz, Iran selatan. Muhammad Husain Shani' Khatam dikenal sebagai guru besar di bidang seni ukir Iran dan banyak meninggalkan karya-karya ukiran yang kini tersimpan di musem-museum di dalam dan luar negeri Iran. Selain menguasai seni ukir, Muhammad Husain Shani' Khatam juga menguasai seni kaligrafi.
Oman Merdeka
Tanggal 20 Desember 1951, Oman meraih kemerdekaannya dari Inggris. Oman adalah sebuah negara di pesisir semenanjung Arab yang memiliki sejarah kuno. Setelah meninggalnya Rasulullah, kaum muslimin menaklukkan Oman dan rakyat kawasan inipun memeluk Islam. Sekitar seabad kemudian, kelompok Islam Khawarij yang bernama Abadhiah merebut kekuasaan di Oman dan mendirikan pemerintahan di sana. Sejak tahun 1508, Oman jatuh ke tangan bangsa Eropa, yaitu Portugis. Abad ke-17, pasukan Iran dan Inggris mengusir Portugis dari Oman dan Dinasti Imami Ya'rubi pun berkuasa di sana meskipun berada di bawah pengaruh Inggris. Sejak tahun 1901, kelompok Abadhiah melakukan pemberontakan melawan imperialisme Inggris, namun dinasti yang berkuasa di Oman bersama Inggris menaklukkan pemberontakan itu pada tahun 1922. Pada tahun 1952, Oman dan Inggris menandatangani perjanjian yang memberikan kemerdekaan penuh kepda Oman.
John Steinbeck Meninggal Dunia
Tanggal 20 Desember 1968, John Steinbeck, seorang penulis roman Amerika, meninggal dunia pada usia ke-66 tahun. Awalnya, Steinbeck menjalani berbagai pekerjaan, sebelum akhirnya memilih karir sebagai penulis. Kehidupannya yang pahit memberi pengaruh besar dalam karya-karyanya dan membuatnya berpihak kepada kaum proletar dan kaum buruh. Karya-karya Steinbeck umumnya beraliran naturalis atau realis. Namun, ia pernah pula menulis novel propaganda selama era Perang Dunia Kedua, yang berjudul Bombs Away dan The Moon is Down yang ditulisnya tahun 1942. Novel Steinbeck yang lain berjudul Of Mice and Men.
21 Desember
PLO Didirikan
Tanggal 21 Desember 1964, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) didirikan. Ketika didirikan, PLO terdiri dari delapan kelompok gerilyawan dan sejumlah lembaga pendidikan, sosial, kedokteran, budaya, dan keuangan. Setahun kemudian, divisi militer PLO yang diberi nama Kelompok Fatah memulai aktivitas mereka. Pada tahun 1974, PLO diterima sebagai anggota pengamat dalam PBB dan hingga tahun 1982, organisasi ini berhasil menjalin hubungan resmi dengan lebih dari 100 negara. Namun kemudian, sejalan dengan semakin kerasnya aksi represi rezim Zionis terhadap aktivis PLO, organisasi ini mengubah taktik perjuangannya dengan diplomasi. Hal ini terlihat dengan kesediaan pemimpin PLO, Yaser Arafat, untuk menandatangani perjanjian Oslo pada bulan September tahun 1993 yang isinya memberikan pengakuan secara resmi atas keberadaan negara Israel, dengan kompensasi pemberian status otonomi kepada Palestina oleh Zionis. Namun, Zionis ternyata tidak memperdulikan isi perjanjian tersebut dan hingga kini terus melakukan pembunuhan dan teror terhadap warga Palestina.
Apollo 8 Meluncur ke Bulan
Tanggal 21 Desember 1968, pesawat ruang angkasa pertama yang diawaki manusia bernama Apollo 8, lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Astronot pesawat ruang angkasa ini adalah Frank Borman, James Lovell, Jr., and William Anders. Selain menjadi orang pertama yang melihat planet bumi secara utuh dari luar angkasa, ketiga atronot AS itu juga menjadi orang yang pertama melihat sisi gelap bulan. Tepat pada pagi Natal, Apolo 8 meninggalkan orbit lunarnya dan memulai perjalanan kembali ke bumi. Mereka mendarat dengan selamat di laut Pasifik tanggal 27 Desember. Pada bulan Juli tahun berikutnya, Neil Amstrong dan Edwin Aldrin dalam misi Apolo 11 menjadi manusia pertama yang berjalan di bulan.
Tragedi Lockerbie Terjadi
Tanggal 21 Desember 1988, sebuah pesawat penumpang sipil milik Amerika dengan nomor Pan Am 103, meledak di atas kota Lockerbie, Skotlandia. Sebanyak 259 penumpang pesawat tersebut tewas dan 11 orang lainnya di Lockerbie juga tewas tertimpa reruntuhan pesawat. AS dan Inggris kemudian menuduh dua orang warga Libya sebagai pelaku pengeboman tersebut. Pada tahun 1992, Dewan Keamanan PBB menjatuhkan embargo militer, minyak, dan udara atas Libya karena telah memberi perlindungan terhadap kedua tersangka pelaku peledakan tersebut. Pada tahun 1999, kedua terdakwa itu disidangkan di pengadilan Den Haag, Belanda. Salah satu dari kedua terdakwa itu dibebaskan dan seorang lainnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Pada bulan Agustus 2003, Libya mengakui bertanggung jawab atas peledakan pesawat tersebut dan bersedia mengganti rugi materi kepada keluarga korban. Sebulan kemudian, embargo PBB atas Libya pun dicabut.
22 Desember
Perang Punisia (Punic War) Berakhir
Tanggal 22 Desember 146 SM, berakhirlah periode ketiga dan terakhir dari Perang Punic yang terjadi antara Kartago dan Romawi. Pemerintahan Kartago yang terletak di Afrika Utara memiliki kekuatan laut terbesar di Mediterania abad ke-5 SM. Bangsa Punisia yang menghuni kota Kartago mendirikan pemerintahan independen di sana dan memperluas kekuasaan mereka ke hampir seluruh wilayah Afrika Utara. Rakyat negara ini mengontrol hampir semua perdagangan internasional di Mediterania dan karenanya, mereka hidup dengan makmur. Perang antara orang-orang Punisia dengan orang Romawi dimulai ketika Romawi berhasil memperluas kekuasaan imperiumnya hingga ke Italia. Antara Kartago dan Italia terdapat sebuah pulau bernama Sicilia, yang sebagiannya dikuasai oleh Kartago. Ketika penduduk Sisilia memulai perlawanan melawan orang-orang Kartago, Romawi ikut campur dan meletuslah Perang Punisia Pertama. Perang ini berlangsung tiga babak, dan baru berakhir tahun 146 SM dengan kemenangan Romawi dan runtuhnya pemerintahan Kartago.
Gempa di Sisilia
Tanggal 22 Desember 1693, terjadi gempa bumi besar di Sisilia, sebuah pulau yang terletak di sebelah selatan Italia. Akibat gempa ini, tiga kota besar di pulau ini hancur total dan kota Palermo, ibu kota Sisilia, mengalami kerusakan berat. Sekitar 80.000 orang tewas dalam gempa bumi yang merupakan gempa yang paling banyak meminta korban dalam sejarah Italia ini.
Pendudukan Port Said Berakhir
Tanggal 22 Desember 1956, berakhirlah pendudukan selama 50 hari yang dilakukan oleh Inggris dan Perancis terhadap pelabuhan Port Said di Mesir. Bersamaan dengan itu pula, kedua negara tersebut menarik pasukan mereka keluar dari Mesir. Peristiwa ini terjadi dalam era Perang Suez yang berawal dari dinasionalisasinya Terusan Suez tanggal 29 Juli 1956 oleh Gamal Abdul Naser, presiden Mesir saat itu. Inggris yang sebelumnya menguasai terusan tersebut tidak menerima aksi Mesir ini sehingga kemudian bersekutu dengan Israel dan Perancis untuk menyerang Mesir pada bulan Oktober 1956.
Nicolae Ceausescu Tumbang
Tanggal 22 Desember 1989, pemerintahan Nicolae Ceausescu, presiden dan pemimpin partai komunis Rumania saat itu, akhirnya tumbang. Ceausescu adalah seorang diktator yang kejam dan korup yang memerintah Romania dengan sistem komunis sejak tahun 1965. Dalam usahanya untuk membayar hutang luar negeri yang amat besar yang ditumpuk oleh pemerintahannya sejak tahun 1970, Ceausescu memerintahkan ekspor sebagian besar produksi pertanian dan industrinya. Akibatnya, terjadi kekurangan makanan, energi, obat, dan berbagai kebutuhan lainnya secara drastis di dalam negeri. Selain itu, kebijakan nepotisme, penggusuran rakyat, dan penekanan kehidupan agama, membuat rakyat Rumania semakin tertekan dan akhirnya bangkit berdemonstrasi menentang pemerintahan Ceausescu. Presiden Rumania itu pada bulan Desember 1989 memerintakan penumpasan militer terhadap demonstran di kota Timisoara. Akibatnya demonstrasi semakin menyebar hingga ke Bukares, ibu kota Rumania. Pada tanggal 22 Desember, tentara berbalik membela rakyat dan pada hari yang sama, Ceausescu dan istrinya melarikan diri dengan helikopter, namun berhasil ditangkap oleh tentara. Tiga hari kemudian, pasangan diktator ini diadili dan ditembak mati.
23 Desember
Sir Charles Lyell Lahir
Tanggal 23 Desember 1797, Sir Charles Lyell, seorang ahli geologi Inggris, terlahir ke dunia di Skotlandia. Sejak kecil, Lyell telah tertarik kepada sejarah alam dan ketika ia masuk ke Exeter College, Oxford, pada tahun 1816, ia semakin serius mempelajari geologi. Lyell dianggap sebagai orang pertama yang meletakkan dasar-dasar ilmu geologi. Pada tahun 1830, ia menulis jilid pertama dari bulu Principles of Geology dan pada tahun 1832, ia menulis jilid kedua dari buku tersebut. Buku ini mencapai sukses dan menjadi rujukan utama dalam bidang geologi.
Karet Sintetis Pertama Diciptakan
Tanggal 23 Desember 1932, karet sintetis untuk pertama kalinya diciptakan. Alasan produksi karet buatan ini adalah karena berkurangnya produksi getah karet alami dan meningkatnya pemakaian karet dalam berbagai bidang industri. Studi terhadap pembuatan karet sintetis di antaranya dilakukan oleh ilmuwan Jerman, Hermann Staudinger. Karet sintetis pertama yang berhasil diciptakan diberi nama "neoprene." Bahan ini sangat tahan panas dan bahan kimia, seperti minyak dan gasoline.
Di AS kemudian ditemukan variasi karet sintetis baru, yang disebut sebagai "GR-S" (Government Rubber Styrene). Materi ini terdiri dari polymer butadiene dan styrene serta menjadi basis produksi karet sintetis AS selama PD II. Militer sangat membutuhkan karet sintetis ini, di antaranya untuk pembuatan ban kendaraan militer dan mesin-mesin perang lainnya. Oleh karena itulah pemerintah AS melakukan usaha besar untuk meningkatkan produksi karet sintetisnya. Hingga tahun 1944, ada 50 pabrik karet sintetis yang didirikan Amerika dan memproduksi karet sintetis dua kali lipat dari produksi karet alami dunia sebelum dimulainya perang.
Tujuh Pejabat Jepang Dijatuhi Hukuman Mati
Tanggal 23 Desember 1948, berdasarkan keputusan pengadilan internasional di Tokyo, Jepang, tujuh orang pemimpin negara ini pada era Perang Dunia II, menjalani hukuman mati. Pengadilan di Jepang ini merupakan lanjutan dari pengadilan Nurenberg Jerman yang dilakukan untuk mengadili para penjahat perang. Sebanyak 25 orang pejabat Jepang diadili dan 18 di antaranya dijatuhi hukuman penjara. Hideki Toyo, Perdana Menteri Jepang pada era PD II adalah pejabat tertinggi yang diadili di pengadilan internasional Jepang itu dan dijatuhi hukuman mati.Tuduhan yang dinisbatkan kepada para pejabat dan perwira Jepang tersebut adalah, membunuh, menyiksa tawanan yang sakit dan tawanan sipil, menjalankan kerja paksa, merampok barang-barang milik umum dan pribadi, menghancurkan kota-kota dan pedesaan tanpa alasan militer, melakukan pembunuhan massal, pemerkosaan, dan kejahatan barbarisme lainnya terhadap warga sipil di negara-negara yang diduduki Jepang selama PD II.
Lavrentia Beria Dihukum Mati
Tanggal 23 Desember 1953, Lavrentia Beria, kepala badan intelijen Soviet, dan orang kedua di negara ini pada zaman pemerintahan Stalin, dihukum mati dengan tuduhan menyeleweng dari prinsip Partai Komunis dan menggalang konspirasi melawan pemerintah. Beria selama masa pemerintahan Stalin memerintahkan pembunuhan atas sejumlah besar warga Soviet sehingga menimbulkan situasi teror dan ketakutan di zaman itu. Akhirnya, setelah kematian Stalin yang merupakan pelindung utamanya, Beria diadili oleh pemerintahan baru Soviet dan dijatuhi hukuman mati.
24 Desember
Perancis Menyerang Ghana
Tanggal 24 Desember 1849, pasukan Perancis menyerang Ghana yang terletak di Afrika Barat. Serangan ini merupakan pendahuluan dari rencana penaklukan kawasan Ghana yang kaya hasil bumi itu. Sebelum terjadinya serangan tersebut, perusahaan dagang Perancis bernama Perusahaan Pantai Emas didirikan di Ghana dan perusahaan inilah yang mempersiapkan invasi militer Perancis ke wilayah ini. Selepas invasi tersebut, pasukan Perancis mendirikan banyak pangkalan militer di Ghana. Kemudian, pemerintah Perancis mengadakan perjanjian dengan negara-negara Eropa mengenai kedudukannya di Ghana, sehingga akhirnya pada tahun 1913, Ghana secara resmi menjadi jajahan Perancis. Rakyat Ghana meraih kemerdekaannya melalui referendum pada tahun 1958.
Ku Klux Klan Terbentuk
Tanggal 24 Desember 1865, berdirilah sebuah kelompok rasialis ekstrim bernama Ku Klux Klan di AS. Kelompok ini berkeyakinan bahwa ras kulit putih adalah ras yang terbaik. Mereka mendirikan organisasi tersebut dengan maksud untuk berjuang memberantas kaum kulit hitam di AS. Meskipun kelompok Ku Klux Klan empat tahun setelah berdirinya diumumkan pemerintah sebagai organisasi illegal, namun hingga sekarang masih tetap menjalankan aksi pembunuhannya terhadap warga kulit hitam. Bahkan, kelompok ini juga menyerang warga kulit putih yang dianggap sebagai pelindung kulit hitam. Namun demikian, hingga kini pemerintah AS belum pernah melakukan usaha serius untuk memberantas kelompok berbahaya ini.
Libya Merdeka
Tanggal 24 Desember 1951, dengan disahkannya Resolusi PBB, Libya kembali meraih kemerdekaannya dan Muhammad Idris Al-Mahdi terpilih sebagai raja. Libya selama bertahun-tahun berada di bahwa kekuasaan bangsa asing. Pada abad ke-16, Libya diduduki imperium Ottoman. Pada era Perang Dunia Pertama, Libya jatuh ke tangan Italia. Akhirnya, pada PD II, Libya jatuh ke tangan Inggris dan Perancis. Baru pada tahun 1951, Lybia merdeka. Pada tahun 1969, Moammar Qaddafi melakukan kudeta dan menggulingkan raja Idris. Qaddafi kemudian mengganti sistem kerajaan menjadi republik dan ia menjadi Presiden di Libya hingga kini.
Libya adalah negara di Afrika utara yang memiliki luas wilayah 1.759.540 kilometer persegi serta berbatasan dengan Mesir, Aljazair, Tunisa, Sudan, Chad, dan Niger.
25 Desember
Nabi Isa Lahir
Tanggal 25 Desember, Nabi Isa Al-Masih a.s., terlahir ke dunia di kota Bethlehem. Atas kehendak Allah, Nabi Isa terlahir dari seorang perawan suci, yaitu Sayyidah Maryam s.a. Sejak bayi, Nabi Isa telah dikarunia Allah kemampuan untuk berbicara dan menyampaikan risalah kenabiannya kepada umat manusia di zaman itu. Mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Isa a.s, secara jelas tercantum dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 45, yang artinya, "Ingatlah ketika para malaikat berkata; Hai Maryam, Allah menyampaikan berita gembira kepadamu tentang seorang putera yang akan menyampaikan perkataan-Nya, bernama Isa Al-Masih putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan akhirat dan tergolong orang-orang yang dekat kepada Tuhannya."
Nabi Isa selama masa kehidupannya di tengah Bani Israil, selalu menyeru kepada keimanan dan kebajikan. Nabi Isa juga dianugerahi Allah mukjizat berupa kemampuan menyembuhkan orang buta dan menghidupkan orang mati. Namun demikian, hanya sedikit dari kaum Bani Israil yang beriman kepada ajaran Nabi Isa. Beliau bahkan kemudian dikejar-kejar untuk dibunuh. Untuk menyelamatkan nabi-Nya, Allah mengangkat Isa a.s ke langit.
Perusahaan Dagang Hindia Timur Perancis Berdiri
Tanggal 25 Desember 1665, berdirilah "Perusahaan Dagang Hindia Timur Perancis" di masa pemerintahan raja Louis ke-14. Perusahaan ini didirikan Perancis di India untuk menyaingi politik, ekonomi, dan imperialisme Inggris. Enam puluh enam tahun sebelumnya, Inggris juga sudah mendirikan perusahaan dagang India Timur. Akibat berdirinya dua perusahaan imperialis yang saling bersaing ini, peperangan antara Inggris dan Perancis semakin meningkat untuk memperebutkan wilayah kekuasaan di India.
Tiga Pemimpin Palestina Syahid
Tanggal 25 Desember 1979, tiga orang pejabat tinggi Palestina tewas akibat teror yang dilakukan agen intelijen Israel, Mossad. Ketiga pejabat Palestina tersebut adalah Ali Hasan Salamah, penanggung jawab keamanan PLO yang dibunuh dengan bom mobil di Beirut, Lebanon; Samira Tuqan, anggota bagian politik PLO di Syprus; dan Ali Naser Yasin, wakil PLO di Kuwait. Ketiga pembunuhan yang terjadi pada hari yang sama di tiga negara berbeda itu dilakukan agen Zionis dengan tujuan untuk melemahkan perjuangan bangsa Palestina dalam merebut kemerdekaan tanah air mereka. Zionis secara paksa sejak tahun 1948 telah merebut tanah air bangsa Palestina dan mendirikan sebuah negara illegal bernama Israel.
Kamran Nejatullahi Gugur
Tanggal 25 Desember 1978, Kamran Nejatullahi, seorang dosen Instituit Politeknik Teheran gugur di tangan antek rezim Syah Reza Pahlevi dalam peristiwa konsentrasi para dosen di salah satu gedung departemen kebudayaan dan pendidikan tinggi di pusat kota Teheran. Konsentrasi itu dilakukan sebagai aksi protes terhadap tindakan represif para anggota militer rezim Syah terhadap tuntutan dan aspirasi kebenaran rakyat Iran. Konsentrasi dibubarkan dengan cara paksa dan kekerasan hingga menggugurkan Nejatullahi.
Gempa Dahsyat Guncang Bam
Tanggal 25 Desember 2003 sebuah gempa bumi besar berkekuatan 6,8 skala richter telah menguncang kota Bam di Iran Selatan dan kawasan sekitarnya. Gempa bumi dahsyat ini memusnahkan setengah kota Bam serta menelan 41 ribu korban. Demikian juga puluhan ribu rakyat kota ini cidera dan kehilangan tempat tinggal. Pasca bencana alam tersebut, masyarakat dan pemerintah Iran segera menyalurkan bantuan kepada korban. Dimensi gempa Bam ini sedemikian besar sehingga sebagian organisasi internasional dan negara-negara dunia turut menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi Bam. Selain menelan puluhan ribu korban, gempa ini juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Ditambah lagi dengan rusaknya sebagian komplek benteng kuno Arg-e Bam.
26 Desember
Mao Zedong Terlahir ke Dunia
Tanggal 26 Desember 1893, pemimpin besar dan pendiri Partai Komunis Cina Mao Zadong terlahir ke dunia. Pada tahun 1921, bersama rekan-rekan sepemikirannya Mao mendirikan Partai Komunis Cina. Dalam mengkampanyekan partainya, Mao mengedepankan nasib kaum agraris, dan karena itu dia cepat mendapatkan dukungan besar dari rakyat di wilayah pedesaan.
Dalam sejarah perjuangannya, Mao pernah menempuh perjalanan kaki bersama 100 ribu pasukan yang dipimpinnya dari wilayah Cina Selatan ke wilayah Cina Utara pada tahun 1934 demi menghindari konfrontasi dengan pasukan pemerintah. Dalam perjalanan berat yang berlangsung selama satu tahun itu, lebih dari 60 ribu jiwa melayang. Pasca PD II, kaum komunis pimpinan Mao berhasil mengalahkan kaum nasionalis pimpinan Chiang Kai-shek yang didukung oleh Barat, dan pada tahun 1949, Mao mendirikan Republik Rakyat Cina (RRC).
Selama sekian tahun berkuasa, Mao berhasil menciptakan pemerintah pusat yang tangguh di Cina. Meskipun sama-sama beraliran komunisme, pemikiran Mao banyak berbeda dengan paham Karl Marx dan Lenin. Karena itu, ajaran komunisme gaya pendiri RRC itu lebih dikenal dengan paham Maoisme. Mao Zedong meninggal pada tahun 1976.
Pasukan Rusia Mulai Lancarkan Invasi ke Afganistan
Tanggal 26 Desember 1979, Tentara Merah Uni Soviet melancarkan invasi ke Afganistan. Invasi ini kemudian menjadi peristiwa operasi dan aksi pendudukan terpanjang Uni Soviet terhadap sebuah negara merdeka. Pendudukan atas Afganistan itu diakui oleh generasi baru pemerintahan Soviet sendiri sebagai salah satu kesalahan besar yang pernah dilakukan penghuni Istana Kremlin selama ini. Invasi itu dilakukan dengan dalih memenuhi permohonan Babrak Karmal, salah seorang pejabat Afganistan saat itu.
Sehari setelah invasi tersebut, Karmil memegang tongkat kekuasaan di Afganistan melalui cara kudeta. Sejak itu, mujahidin Afganistan bangkit mengangkat senjata melawan sekitar 130 ribu pasukan dan berhasil membuat pasukan Soviet keteteran. Dari sisi lain, AS yang merasa kepentingannya terancam jika Soviet berhasil menancapkan pengaruh dan kekuatannya di Afganistan, akhirnya ikut mengganyang pasukan Soviet dengan memberikan dukungan politik, ekonomi, dan bahkan militer kepada sejumlah kelompok pejuang Afganistan. Akibat agresi Pasukan Merah itu, puluhan ribu umat Islam Afganistan gugur dan sebagian menderita luka-luka. Pada akhirnya, karena keteteran dan terjadi perubahan kebijakan luar negeri serta tak kuasa menanggung biaya perang yang begitu besar, Moskow terpaksa menarik mundur pasukannya dari Afganistan pada tahun 1989.
Tsunami di Laut India
Tanggal 26 Desember 2004 masehi, sebuah gempa bumi berkekuatan besar sekitar sembilan skala richter di Lautan India menimbulkan Tsunami. Gelombang besar Tsunami yang menghempas pesisir negara-negara persekitaran Lautan Hindia menyebabkan kerusakan besar. Negara-negara yang paling banyak mengalami kerugian tsunami adalah Indonesia, Sri Lanka, Malaysia, Thailand dan juga India. Tercatat sekitar 220 ribu orang tewas dan dua juta yang lain kehilangan tempat tinggal. Tsunami tersebut juga mengakibatkan kerugian milyaran dollar. Pasca tragedi ini bantuan dari berbagai negara dunia disalurkan untuk korban Tsunami. Peristiwa ini membuat berbagai negara memberikan perhatian khusus terhadap bencana alam dan mencari solusi memperkuatkan sistem peringatan dalam mencegah dampak kerusakan akibat bencana alam.
27 Desember
Johannes Kepler Terlahir ke Dunia
Tanggal 27 Desember 1571, astronomi dan matematikawan terkemuka Jerman Johannes Kepler terlahir ke dunia. Dia menekuni astronomi dan matematika sejak dia menjadi asisten seorang astronomi besar bernama Tycho Brahe. Setelah menggandrungi ilmu perbintangan dan tatasurya tersebut, namanya perlahan-lahan menjadi masyhur. Dialah yang mengungkap gerakan planet Mars pada garis peredaraan yang berbentuk bulat panjang. Dia pulalah yang menguak adanya gerakan planet yang dikemudian hari dikenal dengan nama 'UU Kepler'. Ilmuan ini meninggal dunia pada tahun 1630.
Louis Pasteur Lahir
Tanggal 27 Desember 1822 Masehi, Louis Pasteur, fisikawan dan kimiawan Perancis lahir. Hanya dalam usia ke-27 tahun dia sudah berhasil menyandang gelar doktor di bidang kimia, dan sejak itu dia menjadi dosen ilmu kimia di Universitas Strasbourg, Paris.
Pasteur berhasil menampilkan beberapa teori baru dan temuan-temuan besar menyangkut penyakit 'ulat sutera' dan penyakit-penyakit menular lainnya, terutama rabies. Temuan-temuannya di bidang pengobatan inveksi dan pembasmian virus telah banyak mengubah prinsip-prinsip medis dan teknik-teknik pengobatan sebelumnya.
Kebesaran nama Pasteur itu kemudian diabadikan pemerintah Perancis pada tahun 1888 dengan mendirikan Institut Pasteur. Institut ini sekarang menjadi salah satu pusat pengkajian terbesar di bidang kesehatan dan memiliki cabang di berbagai negara dunia.
IMF Mulai Beroperasi
Tanggal 27 Desember 1945, Dana Moneter Internasional (IMF), mulai beroperasi. Walaupun berada di bawah PBB, IMF tercatat sebagai sebuah organisasi internasional yang independen. Organisasi ini didirikan antara lain dengan tujuan menstabilkan nilai-nilai mata uang dunia, memfasilitasi pembangunan dan pertumbuhan secara seimbang dalam perdagangan internasional serta mengembangkan lowongan kerja. Namun demikian, arah kebijakan IMF banyak ditentukan oleh negara-negara yang paling banyak menaruh saham. Karena itu, negara-negara Barat, khususnya AS yang juga menjadi basis IMF, adalah pihak yang dominan dalam lembaga ini.
Langkah-langkah signifikan yang ditempuh IMF antara lain ialah penanaman modal pada sektor-sektor yang profitable dan memberikan utang kepada negara-negara anggotanya. Namun, karena sering mendiktekan berbagai kebijakan yang dinilai tidak realistis, IMF kerap mendulang kecaman dan protes berbagai negara yang memerlukan kucuran kreditnya.
Perjanjian Moskow Diteken
Tanggal 27 Desember 1945, Perjanjian Moskow ditandatangani tak lama setelah berakhirnya Perang Dunia II. Perjanjian diteken oleh para delegasi dari AS, Inggris, dan Uni Soviet. Berdasarkan perjanjian ini, semenanjung Korea yang tadinya merupakan negara kesatuan akhirnya dipetak menjadi dua bagian. Bagian utara semenanjung itu diproklamasikan sebagai Korut, dan bagian selatannya diproklamasikan sebagai Korsel.
Benazir Buttho Tewas
Tanggal 27 Desember 2007, Benazir Buttho pemimpin Partai Rakyat Pakistan (PPP) tewas dalam sebuah insiden penembakan dan ledakan bom di kota Rawalpindi, Pakistan. Selain menewaskan putri almarhum Zulfikar Ali Buttho, ledakan terorisme itu juga menewaskan 20 orang kader dan pendukung partai PPP. Benazir dilahirkan di kota karachi Pakistan pada tahun 1953. Ia belajar di Universitas Harvard di Amerika dan Oxford Inggris. Benazir kembali ke Pakistan pada tahun 1977. Tanggal 5 Juli 1977, ayahnya diturunkan dari kursi Perdana Menteri dalam sebuah aksi kudeta yang didalangi oleh Jenderal Muhammad Zia-ul-Haq. Dua tahun setelahnya Zulfikar Ali Buttho dijatuhi hukuman mati oleh pemerintah militer Pakistan dengan dakwaan terlibat pembunuhan. Saat itu Benazir yang masih berusia 26 tahun dikukuhkan oleh para pendukung sang ayah sebagai Ketua Partai PPP.
Setelah tewasnya Presiden Zia-ul-Haq dalam kecelakaan pesawat Hercules C-130 tahun 1988, Benazir terlibat secara aktif dalam percaturan politik di Pakistan dan hasilnya, partai PPP berhasil menguasai parlemen, Dewan Nasional. Dengan kemenangan itu, Benazir terpilih menjadi Perdana Menteri dan mengucapkan sumpah jabatan pada tanggal 2 Desember 1988. Dia tercatat sebagai Perdana Menteri Pakistan termuda dengan usia 35 tahun dan menjadi wanita pertama yang duduk di jabatan itu. Dua tahun kemudian, ia dipecat oleh Presiden setelah dijerat tuduhan korupsi. Partainyapun kalah dalam pemilu. Namun setelah tuduhan keterlibatannya dalam korupsi tak terbuktikan, ia kembali memimpin kemenangan koalisi partainya dan berhasil merebut kursi Perdana Menteri untuk kedua kalinya pada tahun 1993. Pemerintahannya bubar dan ia lengser lagi pada tahun 1996 karena dituduh korupsi dan penyelewengan kekuasaan. Tahun 1999 menyusul kudeta militer yang dilakukan oleh Jenderal Pervez Musharraf, Benazir Buttho meninggalkan Pakistan dan menetap di Inggris dan Uni Emirat Arab. Tahun 2007 dengan terbentuknya koalisi dua partai besar pimpinan Benazir Buttho dan Nawaz Sharif, Benazir kembali ke Pakistan. Kedatangannya menjatuhkan korban. 135 orang yang menyambut kedatangannya tewas dalam sebuah serangan terorisme. Aktivitas politik Buttho berlanjut dan bak pahlawan ia dielu-elukan rakyat Pakistan. Aksi teror pun akhirnya memangsa Benazir.
Permulaan Perang 22 Hari Gaza
Tanggal 27 Desember 2008, militer rezim Zionis Israel melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Jalur Gaza. Gempuran masif itu adalah babak kelanjutan dari reaksi Israel atas dukungan besar warga Gaza kepada Gerakan Hamas dan pemerintahan kelompok perjuangan Islam di Palestina ini. Sebelum terjadinya serangan tersebut, Gaza telah lebih dahulu diblokade selama sekitar satu setengah tahun. Pasokan makanan dan obat-obatan ke Gaza dihalangi dan warga di sana dipaksa berhadapan dengan kondisi kehidupan yang sangat sulit. Target utama perang ini adalah menjatuhkan pemerintahan Hamas. Dahsyatnya serangan tentara Zionis nampak jelas dari besarnya jumlah korban yang jatuh dalam beberapa hari pertama terjadinya perang. 230 orang gugur syahid hanya dalam hitungan dua atau tiga hari. Usai menghancurkan seluruh targetnya lewat serangan udara, Israel menggempur Gaza lewat darat dan laut. Wartawan dilarang memasuki wilayah Gaza dengan maksud untuk menekan publikasi kejahatan yang dilakukan orang-orang Zionis terhadap warga Gaza. Meski demikian, para pejuang Palestina khususnya dari kelompok Hamas dan Jihad Islam dengan gigih melawan agresi Israel. Perang berakhir 22 hari kemudian dan Israel tak berhasil meraih targetnya. Hamas tetap berkuasa di Gaza dengan dukungan dan popularitas yang lebih besar. 1400 warga Palestina gugur syahid dalam perang ini sementara korban cedera tercatat sebanyak 5500 orang. Kejahatan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza semakin menambah buruk citra rezim ini di mata dunia.
28 Desember
Ayatullah Husein Ghafari Gugur Syahid
Tanggal 28 Desember 1673, Ayatullah Husein Ghafari, salah seorang ruhaniwan pejuang Iran gugur syahid di dalam penjara rezim Shah Pahlevi. Ayatullah Ghafari dikenal sebagai ulama yang berilmu tinggi dan penuh perhatian terhadap lingkungan masyarakatnya. Melihat kezaliman yang dilakukan oleh rezim penguasa saat itu, Ayatullah Ghafari tidak tinggal diam. Beliau menulis buku-buku dan menerbitkan majalah yang isinya menentang kekejaman rezim Shah. Selain itu, beliau juga aktif berpidato menyuarakan penentangannya atas depotisme penguasa. Akibatnya, beliau berkali-kali ditangkap dan dipenjarakan. Akhirnya, setelah mengalami penyiksaan dalam penjara, Ayatullah Ghafari gugur syahid.
Pertunjukan Film Pertama Di Dunia
Tanggal 28 Desember 1895, untuk pertama kalinya dalam sejarah perfilman, sebuah film cerita dipertunjukkan di depan umum. Film ini dibuat oleh Lumiere bersaudara, inventor terkenal asal Perancis dan pelopor industri perfilman. Tempat pemutaran film itu adalah di Grand Cafe di Boulevard des Capucines, Paris. Sekitar 30 orang datang dengan dibayar untuk menonton film-film pendek yang mempertunjukkan kehidupan warga Perancis.
Sesungguhnya, pada awal 1885, telah diproduksi gambar bergerak pertama namun, film karya Lumiere bersaudara yang dianggap sebagai film sinema yang pertama. Judul film karya mereka adalah "Workers Leaving the Lumiere Factory." Pemutaran film ini di Grand Cafe menandai lahirnya industri perfilman.
UUD Periode Konstitusional Iran Ditandatangani
Tanggal 28 Desember 1906, UUD Periode Konstitusional Iran yang disusun oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat pertama Iran, ditandatangani oleh raja Iran waktu itu, Shah Mozafaruddin Qajar. UUD ini awalnya memiliki 51 pasal, namun kemudian secara bertahap bertambah menjadi 107 pasal. UUD ini merupakan hasil dari perjuangan revolusi konstitusional rakyat Iran yang dipimpin oleh para ulama.
Pada tahun-tahun berikutnya, terutama dalam masa pemerintahan rezim Shah Pahlevi, UUD Iran itu mengalami pengurangan, penambahan, atau pengubahan. Umumnya pasal-pasal yang dihapuskan adalah pasal-pasal yang menguntungkan Islam dan rakyat. Sedangkan pasal-pasal yang ditambahkan adalah pasal-pasal yang menguntungkan penguasa.
Gempa Bumi Terbesar di Eropa
Tanggal 28 Desember 1908, gempa bumi yang paling besar dalam sejarah Eropa terjadi di kawasan Sisilia dan Calabria, Italia selatan. Tercatat sekitar 100.000 orang tewas dalam bencana tersebut. Sicilia dan Calabria terkenal sebagai "the dancing land" atau kawasan rawan gempa. Sebelumnya, yaitu pada tahun 1693, 60.000 orang tewas dalam gempa di Sicilia dan tahun 1783, 50.000 orang tewas akibat gempa di Calabria.
Gempa bumi yang terjadi di Italia selatan tahun 1908 ini berkekuatan 7,5 skala Richter dan terjadi pukul 5.20 pagi. Sembilan puluh persen dari bangunan di kedua kota, Sisilia dan Calabria, hancur.
Gerakan Melawan Buta Huruf di Iran
Tanggal 28 Desember 1979, Imam Khomeini, pemimpin besar Revolusi Islam Iran, mengeluarkan surat perintah mobilisasi umum untuk memberantas buta huruf dan pendirian gerakan pemberantasan buta huruf. Dalam surat perintah tersebut, Imam Khomeini menyatakan, "Sekarang tanpa membuang waktu dan tanpa kenal lelah, untuk berjuang melawan buta huruf secara serentak dan mobilisasi umum kita gerakkan agar Insya Allah dalam jangka waktu segera, semua orang telah mampu membaca dan menulis." Hasil dari gerakan ini terlihat sangat bagus dan menurut data UNESCO, kini Iran sudah keluar dari daftar negara-negara buta huruf.
29 Desember
Gabriella Mistral Lahir
Tanggal 29 Desember 1889, Gabriella Mistral, seorang penyair dan penulis Amerika Latin, terlahir ke dunia di Chili. Dalam karya-karya syair Mistral, banyak terlihat perhatian dan kecintaannya kepada anak-anak. Syair Mistral tentang anak-anak banyak dikutip oleh organisasi-organisasi yang bergerak di bidang kesejahteraan anak, untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan anak. Pada tahun 1945, Mistral meraih hadiah Nobel dan menjadi penulis Amerika Latin pertama yang menerima hadiah ini. Karya-karya syairnya dikumpulkan dalam sebuah buku berjudul "Gabriella". Mistral beberapa waktu pernah tinggal di Amerika Serikat, namun kecintaannya kepada tanah airnya membuatnya kembali ke Chili. Gabriella Mistral meninggal dunia tahun 1957.
Irlandia Merdeka
Tanggal 29 Desember 1937, perjanjian yang mengakui kemerdekaan Republik Irlandia, ditandatangani oleh pemimpin Irlandia Selatan dan pemerintah Inggris. Namun, dengan alasan tengah berlangsungnya Perang Dunia Kedua, Inggris tidak melaksanakan isi perjanjian tersebut. Setelah perang berakhir, pada tahun 1949, rakyat Irlandia selatan yang mayoritas Katolik, mengumumkan secara resmi kemerdekaannya dari Inggris. Kemerdekaan ini berhasil dicapai setelah rakyat Irlandia selama delapan abad berjuang melawan Inggris. Enam provinsi di Irlandia utara yang mayoritasnya umat Protestan pro-Inggris, menolak bergabung dengan Republik Irlandia karena ingin tetap bersatu di bawah pemerintahan Inggris. Oleh karena itu, hingga kini di Irlandia utara masih terus berlangsung perang saudara antara kaum Katolik minoritas yang menghendaki kemerdekaan dan penggabungan dengan Republik Irlandia, melawan kaum Protestan dan pemerintahan Inggris.
Bakhtiari Menjadi PM Iran
Tanggal 29 Desember 1978, menyusul kegagalan pemerintahan militer di bawah Perdana Menter Azhari di Iran dalam menghadapi gelombang revolusi rakyat negara itu, Shapour Bakhtiari diangkat sebagai PM baru. Shah dan Amerika Serikat yang mendukung rezim itu, berharap dengan ditunjuknya PM baru yang membawa misi propaganda nasionalisme dan reformasi itu, rakyat Iran dapat dibujuk untuk mundur dari gerakan revolusi yang dipimpin oleh Imam Khomeini. Menanggapi ditunjuknya Bakhtiari sebagai PM, Imam Khomeini mengeluarkan pernyataan bahwa pemerintahan Bakhtiari tidak legal dan menyerukan agar rakyat Iran meneruskan perjuangan mereka melawan rezim Shah yang despotik.
30 Desember
Teror Zionis di Baladush-Shaikh
Tanggal 30 Desember 1947, dua kelompok teroris Zionis dalam operasi bersama mereka, menyerang sebuah desa bernama Baladush-Shaikh di Palestina. Dalam serangan teror yang mengerikan itu, rumah-rumah warga Palestina dibakar dan enam puluh orang yang tengah berada di dalam rumah-rumah tersebut tewas terbakar.
Pada hari yang sama, sebuah kelompok teroris Zionis lainnya bernama Irgun juga melakukan aksi terornya dengan melemparkan bom ke tengah-tengah warga. Tujuh belas orang warga Palestina gugur syahid dalam serangan ini dan puluhan lainnya luka-luka. Meningkatnya serangan kelompok-kelompok teroris terhadap bangsa Palestina di akhir tahun 1947 dan awal tahun 1948 adalah dalam rangka mengusir bangsa Palestina dari tanah air mereka dan persiapan untuk proklamasi berdirinya negara Israel pada bulan Mei tahun 1948.
Raja Michael dari Rumania Mengundurkan Diri
Tanggal 30 Desember 1947, Raja Michael dari Rumania dipaksa untuk mengundurkan diri. Dia kemudian menjalani pembuangan di Swiss dan dicabut kewarganegaraannya. Dengan mundurnya Raja Michael, sistem kerajaan di Rumania dihapus dan dimulailah sistem republik di sana. Hingga tahun 1862, Rumania adalah sebuah wilayah otonomi di bawah kekuasaan imperium Ottoman. Pada tahun 1877, Rumania meraih kemerdekaan penuh dari Ottoman. Dalam era Perang Dunia Kedua, Rumania bersekutu dengan Uni Soviet dalam melawan Nazi Jerman. Namun, seusai perang, terbentuk pemerintahan koalisi di Rumania yang didominasi kelompok komunis dan didukung oleh Uni Soviet. Raja Michael pun kemudian dipaksa mengundurkan diri dan Dr. Constantin Parhon pun naik ke kursi kepresidenan. Seiring dengan runtuhnya Uni Soviet, rezim komunis Rumania yang saat itu berada di bawah kepresidenan Nicolae Ceausescu pun digulingkan oleh rakyat Rumania pada tahun 1989.
Marcos Dilantik Jadi Presiden
Tanggal 30 Desember 1965, Ferdinand Marcos dilantik oleh Senat Philipina sebagai presiden negara ini. Pada era pendudukan Jepang di Philipina selama Perang Dunia Kedua, Marcos memimpin perjuangan bangsa Philipina melawan Jepang, meskipun informasi lain menyebutkan bahwa fakta ini direkayasa oleh Marcos sendiri. Namun yang jelas, karena jasanya dalam perjuangan melawan Jepang itulah, ia kemudian terpilih sebagai anggota DPR Philipina dan akhirnya berhasil terpilih menjadi anggota Senat pada tahun 1959. Pada tahun 1965, melalui pemilu yang curang, Marcos berhasil terpilih sebagai presiden.
Kekuasaan Marcos di Philipina berlangsung selama 20 tahun. Selama memerintah, Marcos menggunakan kekerasan militer untuk mengontrol negara. Dia pun banyak menyelewengkan uang negara dan membunuhi lawan-lawan politiknya. Pada tahun 1983, Marcos membunuh salah satu oposannya yang terkemuka, yaitu Benigno Aquino. Pembunuhan Aquino membuat protes anti-Marcos bergelora di seluruh penjuru negeri Philipina. Akibatnya, tahun 1986, Marcos bersedia mengadakan pemilihan presiden baru. Janda Aquino, yaitu Corazon Aquino ikut serta dalam pemilu ini. Marcos dinyatakan menang dalam pemilu tersebut, namun pengamat independet menyatakan bahwa pemilu tersebut dipenuhi kecurangan. Akibatnya, demonstarsi anti Marcos kembali meluap dan Aquino memproklamasikan diri sebagai presiden baru Philipina. Keberpihakan militer kepada Aquino, membuat Marcos terpaksa melarikan diri ke Hawaii dengan menggunakan pesawat milik AS.
Diktator Irak, Saddam Hussein di Hukum Gantung
Tanggal 30 Disember 2006, diktator Irak, Saddam Hussein dihukum gantung menyusul putusan pengadilan tinggi Irak. Saddam Hussein dilahirkan di dekat kota Tikrit, 140 km utara Baghdad. Pada usia 20 tahun ia bergabung dengan Partai Baath. Menyusul kudeta yang dilakukan partai ini pada tahun 1968, akhirnya Saddam menjadi wakil dari Ahmad Hasan Al-Bakr pemimpin Baath waktu itu. Pada tahun 1979 Saddam berhasil menjadi presiden Irak. Selain memegang tampuk pimpinan tertinggi di Irak, Saddam juga memegang jabatan panglima tertinggi angkatan bersenjata Irak dan sejumlah pos penting lainnya. Di awal kekuasaannya Saddam mulai menjalankan ambisinya dengan dukungan penuh Barat. Hal ini ditandai dengan serangan Irak ke Iran yang mengakibatkan tragedi kemanusiaan. Dengan bantuan Barat pula Saddam membuat senjata kimia dan digunakan untuk menyerang bangsa Irak dan Iran.
Dua tahun setelah menyerang Iran, Saddam mencaplok Kuwait. Aksi tersebut mendapat kecaman luas dari masyarakat internasional. Setelah penarikan pasukan Irak dari Kuwait, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bansa (DK-PBB) memberlakukan sanksi terhadap Irak. Sanksi ini membuat mayoritas rakyat Irak menderita. Di sisi lain, selama kepemimpinannya, Saddam telah membantai atau mencebloskan ke penjara puluhan ribu warga Irak. Meski diktator Irak ini melakukan berbagai kejahatan, namun ia hanya dituntut hukuman gantung karena telah melakkan pembunuhan massal terhadap warga desa Ad-Dajil di Irak pada tahun 1982.
31 Desember
Andreas Vesalius Lahir
Tanggal 31 Desember 1514, Andreas Vesalius seorang dokter dan ahli anatomi Belgia, terlahir ke dunia di Brussel. Dia terkenal karena penemuannya atas struktur tubuh manusia dan perbaikannya terhadap konsep-konsep anatomi kuno yang salah. Vesalius belajar di University of Louvain dan kemudian pada tahun 1537, ia meraih gelar dokter dari University of Padua dan mengajar ilmu bedah di sana. Vesalius menulis buku revolusioner di bidang anatomi, berjudul "De Humani Corporis Fabrica" yang terdiri dari tujuh jilid. Buku ini berisi tentang struktur tubuh manusia dan dilengkapi dengan gambar-gambar yang dibuatnya sendiri. Buku karya Vesalius ini dianggap buku anatomi terlengkap saat itu. Kehebatan Vesalius membuatnya diangkat Raja Charles V sebagai dokter kerajaan. Vesalius meninggal pada tahun 1564.
Korek Api Pertama Ditemukan
Tanggal 31 Desember 1827, korek api pertama di dunia ditemukan oleh John Walker, seorang ahli obat-obatan Inggris. Walker menyebut penemuannya itu dengan nama "Friction Light". Walker menjual korek api buatannya itu dalam sebuah kaleng silinder. Tak lama setelah itu, bermunculanlah korek api hasil produksi ahli-ahli kimia lainnya. Korek api dalam bentuk yang kita temui dewasa ini adalah ciptaan ilmuwan Swedia pada tahun 1855. Korek api masa kini terdiri dari fosfor dan chlorate.
Mirza Ali Agha Tabrizi Gugur Syahid
Tanggal 31 Desember 1911, Mirza Ali Agha Tsiqatul Islam Tabrizi, seorang ruhaniwan pejuang Iran, gugur syahid di tangan agresor Rusia. Mirza Tabrizi berasal dari provinsi Tabriz, barat laut Iran. Dia banyak berperan dalam Revolusi Konstitusional Iran dan selalu berjuang memimpin rakyat dalam menantang infiltrasi dan pendudukan Rusia atas Iran. Rusia yang melihat bahwa kedudukannya di Iran dalam bahaya karena adanya pejuang seperti Mirza Tabrizi, akhirnya menangkap pejuang itu dan beberapa pejuang kemerdekaan lainnya. Mereka kemudian dihukum gantung oleh para tentara Rusia.
Kebangkitan Rakyat Azerbaijan
Tanggal 31 Desember 1989, rakyat Azerbaijan bangkit menentang kekuasaan Soviet. Pada abad ke-15, Azerbaijan menjadi bagian kekuasaan kerajaan Persia dari Dinasti Safawi dan Islam tersebar luas di wilayah itu. Pemerintahan Safawi berakhir pada tahun 1722 dan kekuasaan dipegang oleh penguasa-penguasa lokal. Pada tahun 1917, pemerintahan Soviet dibentuk di Baku. Namun setahun kemudian, Dewan Nasional Azerbajian yang anti komunis memproklamasikan Azerbaijani Democratic Republic. Sejak itulah "Azerbaijan'' menjadi nama sebuah negara di wilayah yang sebelumnya disebut sebagai "Kaukasus Muslim". Republik ini hanya berdiri selama 23 bulan dan kemudian jatuh ke tangan Turki, lalu ke tangan Inggris. Setelah Inggris keluar dari Azerbaijan pada tahun 1919, negara ini jatuh ke tangan Soviet. Pada tahun 1922, Azerbaijan dan beberapa negara kaukasus lainnya resmi dijadikan bagian dari Uni Soviet.
Revolusi Islam yang terjadi di Iran pada tahun 1978 telah membangkitkan kebangkitan relijius di Azerbaijan yang dijawab oleh Uni Soviet dengan kebijakan politik "Satu Azerbaijan". Pada tahun 1989, Azerbaijan melakukan pemberontakan melawan pemerintahan Soviet. Rakyat Azerbaijan utara khususnya, yang masih tetap menjaga tradisi Islam dan Persianya, dalam kebangkitan ini juga menuntut penggabungan dengan Iran. Namun, Tentara Merah Soviet menggagalkan kebangkitan rakyat ini. Akhirnya pada tahun 1992, Azerbaijan berhasil menjadi negara yang independen dan tidak lagi menggunakan sistem komunis.
Boris Yeltsin Mengundurkan Diri
Tanggal 31 Desember 1999, Presiden Rusia, Boris Yeltsin mengundurkan diri dan Vladimir Putin diangkat sebagai penggantinya. Yeltsin yang juga menjabat sekjen Partai Komunis menuntut Mikhail Gorbachev, presiden terakhir Uni Soviet untuk mempercepat reformasi, oleh karena itu pada tahun 1987 ia terpaksa mengundurkan diri. Pada Juni 1991 Yeltsin terpilih sebagai presiden baru Rusia berkat dukungan Barat. Pasca pembagian wilayah bekas Uni Soviet pada tahun 1991, Yeltsin berharap mampu menyelamatkan krisis ekonomi yang mendera Rusia dengan mengandalkan bantuan finansial dari Barat. Namun ternyata Barat tidak menepati janjinya sehingga kebijakan Yeltsin akhirnya gagal. Agresi militer ke Republik Chechnya dan pendudukan negara ini pada tahun 1994 termasuk peristiwa penting selama masa kepemimpinan Yeltsin.
Jumat, 22 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar