1 Syawal
Idul Fitri
Hari ini adalah awal bulan Syawal, bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Idul Fitri merupakan salah satu hari besar Islam. Di hari ini, umat Islam mengungkapkan rasa syukurnya setelah berpuasa selama sebulan penuh di bulan suci Ramadhan. Mereka merayakan hari yang penuh berkah ini dengan suka cita. Idul Fitri adalah saat selamat jalan bagi Ramadhan, bulan ibadah dan menyucikan jiwa. Di hari raya ini, setiap muslim diharamkan berpuasa. Seluruh kaum muslimin, setelah berjuang membersihkan dirinya dan meningkatkan ketakwaannya mereka berkumpul dalam satu jamaah yang besar guna menunaikan shalat idul fitri. Terkait hal ini, Imam Ali as berkata, "Wahai manusia, hari ini adalah hari saat orang-orang baik meraih pahalanya, dan orang-orang jahat melihat kerugian yang dialaminya. Pahala paling rendah bagi para lelaki dan perempuan berpuasa adalah kumandang suara para malaikat di akhir bulan Ramadhan yang memberikan kabar gembira atas pengampunan dosa-dosa mereka di masa lalu. Maka berhati-hatilah di hari-hari terakhir yang masih tersisa, dan raihlah keridhaan Tuhan!"
Imam Bukhari Meninggal Dunia
Tanggal 1 Syawal 253 H. Mohammad bin Ismail Bukhari, seorang muhaddits ternama di abad ke-tiga H. meninggal dunia di desa Farhang, Samarkhand. Bukhari telah melanglang buana ke berbagai tempat untuk menimba ilmu pengetahuan sehingga ia pun banyak mendulang ilmu. Namanya lebih dikenal sebagai Imam Bukhari. Kitab Shahih Bukhari, salah satu kitab hadis terpenting Ahlu Sunnah, merupakan salah satu karya utama Imam Bukhari. Karya berharga ini, mengandung 9 ribu hadis pilihan dari 600 ribu hadis lainnya. Beberapa karya tulis penting beliau lainnya adalah Al-Adab Al-Mufrid, Al-Tarikh Al-Kabir, dan Al-Sunan di bidang ilmu fiqh.
2 Syawal
Ibnu Ta'awidzi Meninggal Dunia
Tanggal 2 Syawal 584 hijriyyah Ibnu Ta'awidzi, seorang penyair dan sastrawan Baghdad meninggal dunia. Ibnu Ta'awidzi dikenal sebagai seorang penyair yang benyak menggubah syair pujian kepada Rasulullah dan ahlul bait. Penyair yang lahir tahun 519 hijriyyah ini di akhir hayatnya menderita kebutaan. Meski demikian, kebutaan tidak menghalanginya untuk menulis dan melahirkan karya-karya sastra.
Abu Bakar Niqasy Meninggal Dunia
Tanggal 2 Syawal 604 hijriyyah, Abu Bakar Niqasy, mufassir dan ahli hadis asal Irak meninggal dunia. Sejak usia muda, Abu Bakar Niqasy telah menimba ilmu dari sejumlah guru besar di masa itu. Niqasy juga melakukan perjalanan ke berbagai negeri Islam. Abu Bakar Niqasy dikenal sebagai ulama ahli tafsir dan hadis besar yang meninggalkan banyak karya. Ibnu Nadim dalam kitab AlFihrits-nya menyebutkan banyak kitab yang ditulis oleh Abu Bakar Niqasy. Meski demikian, dari semua karya tersebut hanya kitab tafsir Syifaush-Shadr yang mewarnai kepustakaan umat Islam.
Kelahiran Ibnu Washil
Tanggal 2 syawal 604 Hijriah, Ibnu Washil, sejarawan, hakim dan sastrawan muslim lahir di kota Hamah, Syam. Ibnu Washil mendapatkan pendidikan dari ayahnya sendiri yang juga seorang pengajar di sekolah Nashiriyah, Baitul Maqdis. Setelah ayahnya wafat, Ibnu Wahshil menjadi pengajar di sekolah yang sama dan meneruskan jejak sang ayah. IbnuWashil juga banyak membantu Ta'asif, astronom dan matematikawan Mesir dalam membangun observatorium dan sejumlah peralatan astronomi. Ibnu Washil meninggalkan banyak karya, diantaranya adalah; Al-Tarikh Al-Shalihi, Nadzm Al-Durarfi Al-Hawadits wa Al-Siyar, dan Mufarrijul Kurub fi Akhbari Bani Ayyub.
3 Syawal
Perang Hunain Dimulai
Tanggal 3 Syawal 8 hijriyyah, menurut sebagian sejarawan muslim, dimulailah Perang Hunain. Perang ini terjadi lima belas hari setelah penaklukan Mekah dan berlangsung di kawasan antara Mekah dan Thaif. Dua kabilah Arab yang belum masuk Islam, yaitu Hawazan dan Tsaqif, bersatu untu melawan kaum muslimin dan mereka memasang jebakan untuk mengalahkan pasukan muslim.
Pasukan muslimin yang baru saja memperoleh kemenangan dalam penaklukan Mekah, sempat lengah dalam perang ini dan terpaksa mundur. Namun, atas pertolongan Allah swt dan kepemimpinan Rasulullah, pasukan muslim kembali bangkit dan berjuang sampai akhirnya meraih kemenangan.
Peristiwa ini diabadikan di Al-Quran dalam Surat At-Taubah ayat 25, yang artinya, "Sesungguhnya Allah telah menolong kamu di medan peperangan yang banyak, dan peperangan Hunain, yaitu diwaktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah , maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfa'at kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari kebelakang dengan bercerai-berai.
4 Syawal
Daruqutni Meninggal Dunia
Tanggal 4 Syawal 351 Hijriyyah, Daruqutni, ulama dan sastrawan terkenal abad ke 4 Hijriah, meninggal dunia. Daruqutni juga merupakan qari dan mufasir Quran terkenal di zamannya. Di antara karya-karya Daruqutni berjudul "Al-Mu'jamul Akbar" dan "Al-Manasik".
5 Syawal
Muslim bin Aqil Memasuki Kota Kufah
Tanggal 5 Syawal 60 Hijriah, Muslim bin Aqil, sepupu Imam Husain, masuk ke kota Kufah dengan tujuan untuk menerima baiat atau janji setia dari rakyat kota itu kepada Imam Husain a.s., cucu Rasulullah SAWW. Sebelumnya, rakyat Kufah mengirimkan ribuan surat kepada Imam Husain di Madinah untuk meminta agar beliau datang ke Kufah dan memimpin revolusi menentang pemerintahan Bani Umawiyah yang despotik.
Pada awal kedatangan Muslim bin Aqil, 18 ribu penduduk kota itu menyampaikan janji setia mereka kepada Imam Husain dan Muslim pun mengirimkan kabar kepda Imam Husain bawah rakyat Kufah telah siap mendukung beliau. Namun, tak lama kemudian, atas represi kejam dari pemerintahan Bani Umayyah, rakyat Kufah mundur dan berbalik menentang Imam Husain, bahkan bergabung dengan pasukan Ibnu Ziyad yang membantai Imam Husain a.s. di Padang Karbala.
6 Syawal
Ibnu Bardis Meninggal Dunia
Tanggal 6 Syawal 786 Hijriah, Ibnu Bardis, seorang penyair dan ahli hadis, meninggal dunia. Dia dilahirkan di Ba'labah, Libanon dan setelah menyelesaikan pendidikan dasar di kota kelahirannya, dia melanjutkan belajar ke kota Damaskus, Syria dan kemudian melakukan perjalanan ke berbagai negara Islam untuk menimba ilmu. Ibnu Bardis dikenal taat beragama dan memiliki akhlak yang baik. Salah satu karya yang ditingggalkan Ibnu Bardis adalah buku berjudul "Al-A'lam Fi Wafiyaatil A'lam".
7 Syawal
Berlangsungnya Perang Uhud
Tanggal 7 Syawal tahun 3 Hijriah, terjadilah perang Uhud antara kaum muslimin dengan kaum musyrikin di gunung Uhud, sebuah kawasan di utara kota Madinah. Kaum musyrikin Qurays setelah kekalahan besar mereka di perang sebelumnya, yaitu perang Badar, berusaha membalas dendam dengan membawa 3000 pasukannya yang bersenjata lengkap.
Sebaliknya, kekuatan kaum muslimin saat itu hanya 700 orang. Awalnya, kaum muslimin meraih kemenangan. Namun, sebagian pasukan muslimin tidak mematuhi perintah Rasul untuk tetap bertahan dan bersiaga di atas gunung. Mereka malah turun gunung untuk mengambil barang-barang rampasan perang yang ditinggalkan kaum musyrikin.
Di saat itulah kaum musyrikin kembali menyerang kaum muslimin dan meraih kemenangan. Akibatnya, sekitar 70 orang dari pasukan muslim gugur syahid, di antaranya Hamzah, paman Rasulullah. Rasulullah sendiri mengalami luka parah dalam perang tersebut.
8 Syawal
Azod-od-Dowleh Daylami Meninggal Dunia
Tanggal 8 Syawal 372 H. Azod-od-Dowleh Daylami, Pemimpin Kedua Dinasti Daylameh, Persia, meninggal dunia. Dia merupakan pengganti Emadu-Dawlah Daylami. Pada masa kepemimpinannya, ia berhasil menguasai Iran, Irak dan Timur Turki. Ia pun banyak mendirikan bangunan di berbagai tempat di Irak dan Fars. Di hari inilah, Azod-od-Dowlah meninggal dunia lantaran sakit dan dimakamkan di samping makam suci Imam Ali, di kota Najaf, Irak.
Edisi pertama koran Majles
Tanggal 8 Syawal 1324 H, edisi pertama koran Majles terbit untuk pertama kalinya. Koran ini didirikan oleh seorang aktivis gerakan Revolusi Konstitusi, bernama Mirza Sayed Mohammad Sadegh Thabathabai. Ia merupakan putra salah satu pemimpin gerakan awal Revolusi Konstitusi di Iran, yaitu Sayde Mohammad Thabathai. Setelah terjadinya Revolusi Konstitusi dan pembebasan pers, jumlah koran yang terbit di Iran kian meningkat dan puluhan koran pun diterbitkan di berbagai kota di Iran. Koran Majles merupakan koran pertama Iran yang diterbitkan setelah terbentuknya parlemen nasional Iran di era Revolusi Konstitusi. Koran ini berfokus menampilkan berbagai berita dan peristiwa menyangkut parlemen nasional Iran.
9 Syawal
Ibnu Shirin Meninggal Dunia
Tanggal 9 Syawal 110 Hijriah, Ibnu Shirin seorang ahli fiqih dan hadis terkenal abad ke 2 hijriah, meninggal dunia. Dia dilairkan di kota Bashrah, Irak selatan dan sejak remaja telah mempelajari ilmu, kezuhudan, dan ketabahan. Ibnu Shirin sangat mengutamakan hadis-hadis Rasulullah SAWW.
Dengan teliti dan hati-hati, dia menghapal banyak hadis-hadis tersebut. Ketelitiannya itu membuatnya jadi bahan rujukan para penulis terkemuka. Ibnu Shirin selama masa hidupnya mengenal 30 sahabat Rasulullah SAWW dan dia banyak meninggalkan berbagai karya penulisan.
10 Syawal
Ibnu Muqlah Meninggal Dunia
Tanggal 10 Syawal 328 Hijriah, Abu Ali Muhammad bin Abdullah Baghdadi, yang terkenal dengan julukan Ibnu Muqlah, seorang penulis dan kaligrafer terkemuka muslim, meninggal dunia. Dia dilahirkan di kota Baghdad dan menuntut ilmu dari ulama-ulama terkemuka pada masa itu. Pada usia muda, Ibnu Muqlah telah diangkat sebagai menteri di pemerintahan Abbasiah. Namun, penentangannya terhadap praktek despotisme dan penyelewengan yang dilakukan rezim Abbasiah, membuatnya dijebloskan ke penjara. Akhirnya, atas perintah rezim tersebut, lidah dan tangan Ibnu Muqlah dipotong dan kemudian dibunuh.
Ibnu Muqlah lebih terkenal dalam bidang kaligrafi. Di bidang ini, ia berhasil menciptakan beberapa jenis huruf baru. Karya penulisan yang ditinggalkan Ibnu Muqlah di antaranya berjudul "Risalah Fi Ilmi Al-Khat wal Qalam".
11 Syawal
Rasulullah Pergi Ke Thaif
Tanggal 11 Syawal 3 tahun sebelum hijrah, Rasulullah SAWW melakukan perjalanan ke Thaif di dekat Mekah dengan tujuan untuk mengajak Kabilah Tsaqif masuk Islam. Perjalanan ini dilakukan Rasulullah tak lama setelah wafatnya Abu Thalib, pelindung utama Rasulullah. Meninggalnya Abu Thalib yang disegani oleh kaum musyrik Qurays, membuat mereka semakin berani mengganggu Rasulullah.
Oleh karena itu, jika warga kota Thaif mau menerima Islam, kota ini akan dijadikan tempat berlindung bagi warga muslimin dari kekejaman kaum musyrikin Mekah. Namun, pemimpin kabilah Tsaqif bukan hanya menolak beriman kepada Allah Yang Esa dan Rasulullah, namun bahkan menyerang Rasululah sehingga beliau terluka. Akhirnya Rasulullah dan kaum muslimin Mekah berhijrah ke Madinah dan mendirikan pemerintahan Islam di sana.
12 Syawal
Syaikh Bahaiy Meninggal Dunia
Tanggal 12 Syawal tahun 1030 Hijrah, Syaikh Bahaiy, seorang ulama, ahli fiiqih, ahli astronomi, dan matematikawan muslim termasyhur, meninggal dunia di Isfahan. Dia adalah seorang keturunan Iran yang dilahirkan pada tahun 952 Hijriah di kota Ba'labak, Libanon. Dengan kemampuannya yang tinggi, Syaikh Bahaiy mampu menguasai berbagai bidang ilmu dalam waktu singkat.
Dia kemudian menulis buku di berbagai bidang yang menurut sejarawan mencapai 100 jilid. Karya-karya Syaikh Bahaiy di antaranya berjudul Jami' Abbas" yang ditulisnya dalam bahasa Persia. Buku ini membahas tentang fiqih perbandingan. Buku lain karyanya berjudul "Tashrikhul Aflak" dan "Khulasatul Hisab" di bidang astronomi dan matematika.
13 Syawal
Ayatullah Muhammad Thaha Meninggal Dunia
Tanggal 13 Syawal tahun 1323 Hijrah, Ayatullah Syaikh Muhammad Thaha seorang ulama besar muslim, meninggal dunia pada usia 83 tahun. Beliau dilahirkan di kota Najaf dari sebuah keluarga ulama terkemuka pada zaman itu.
Beliau menuntut ilmu-ilmu agama dari ulama-ulama besar pada zaman itu, di antaranya Syaikh Murtadha Anshari. Ayatullah Syaikh Muhammad Thaha meninggalkan banyak karya penulisan, di antaranya berjudul "Syarhi bar Ma'alimil Ushul".
14 Syawal
Qathbuddin Rawandi Meninggal Dunia
Tanggal 14 Syawal tahun 573 Hijriah, Qathbuddin Rawandi, seorang ahli hadis, teologi, dan ahli tafsir besar muslim abad ke-6 Hijriah, meninggal dunia. Dia selama bertahun-tahun menuntut ilmu dari ulama-ulama besar di zamannya, hingga kemudian mencapai derajat tinggi di bidang keilmuan.
Qatbuddin Rawandi meninggalkan sekitar 80 jilid karya penulisan, di antaranya berjudul "Tafsir Al-Quran", "Risalatul Fuqaha", dan "Asbabun Nuzul."
15 Syawal
Abu Thufail Kanani Lahir
Tanggal 15 Syawal tahun 3 Hijriah, Abul Thufail Amir Kanani, seorang penyair dan orator terkenal pada masa awal Islam, terlahir ke dunia. Dia adalah termasuk sahabat dekat Imam Ali a.s. dan banyak menuntut ilmu dan hikmah dari beliau. Syair-syair Abul Thufail Amir Kanani kebanyakan berupa puji-pujian terhadap Rasulullah SAWW.
Abu Dawud Sajestani Meninggal Dunia
Tanggal 15 Syawal tahun 272 Hijriah, Abu Dawud Sajestani salah satu ulama terkemuka muslim, meninggal dunia. Dia dilahirkan pada tahun 202 Hijriah dan untuk menuntut ilmu, ia pergi ke Khurasan, timur laut Iran. Kemudian, ia pergi ke berbagai kota-kota Islam untuk mengumpulkan hadis-hadis Rasulullah. Hasil dari usaha keras Abu Dawud adalah buku kumpulan hadis yang terkenal dengan nama "Sunan Abu Dawud". Karyanya yang lain berjudul "Al-Marasil".
16 Syawal
Ibnu Faruqi Lahir
Tanggal 16 Syawal 510 Hijriah, Ibnu Arzaq Faruqi, seorang ulama besar Arab, terlahir ke dunia. Sejak masa mudanya, Ibnu Faruqi telah mempelajari fiqih, hadis, bahasa, dan tafsir Quran.
Dia kemudian lebih tertarik pada ilmu sejarah dan banyak melakukan penelitian serta perjalanan ke berbagai kawasan. Hasil penelitian dan perjalanannya itu dicatatnya dalam buku "Tarikh Al-Faruqi".
17 Syawal
Perang Khandaq Meletus
Tanggal 17 Syawal tahun ke-5 Hijrah, Perang Khandaq atau Perang Ahzab meletus di seputar kota Madinah. Perang ini pecah akibat hasutan kaum Yahudi Madinah yang takut melihat kemajuan Islam. Kaum musyrikin Mekah kemudian bergerak menuju Madinah untuk menyerang kaum muslimin dengan dipimpin oleh Abu Sufyan.
Ketika Rasulullah mendengar kabar akan datangnya serangan dari kaum musyrikin itu, beliau berunding dengan para pasukannya. Salman Al-Farisi, salah seorang sahabat setia Rasul, mengusulkan agar digali parit di seputar kota Madinah. Ketika pasukan musyrikin melihat parit itu, mereka amat terkejut dan perang tertunda selama beberapa hari. Kemudian, beberapa tokoh perang musyrikin, di antaranya Amr bin Abdiwad, berhasil melewati parit tersebut dan berduel dengan Imam Ali. Melihat para pendekarnya berhasil dikalahkan, kaum musyrikin ketakutan dan kembali ke Mekah.
Sayyid Ibrahim Karbala'iy Meninggal Dunia
Tanggal 17 Syawal tahun 1263 Hijrah, Sayyid Ibrahim Karbala'iy, seorang ulama abad ke-13 Hijriah, meninggal dunia di kota Karbala, Irak. Beliau dilahirkan di Iran pada tahun 1214 Hijriah dan setelah melewati pendidikan dasarnya, ia pergi ke Karbala untuk menuntut ilmu. Hingga akhir usianya, Sayyid Ibrahim Karbala'iy tinggal di kota Karbala untuk menuntut ilmu dan kemudian mengajar agama di sana. Beliau juga meninggalkan banyak karya penulisan, di antaranya berjudul "Dala-ilul Ahkam" dan "Natayijul Afkar".
19 Syawal
Ya'qub Laits Safhari Meninggal Dunia
Tanggal 19 Syawal 265 Hijriah, Ya'qub Laits Shafari, pendiri Dinasti Shafari di Iran meninggal dunia. Kepemimpinan dan kependekaran Ya'qub Laits menarik perhatian rakyat Sistan, di tenggara Iran dan mereka menjadikan Ya'qub Laits sebagai pemimpin. Bersama para pendukungnya, Ya'qub Laits kemudian menduduki beberapa kota di Iran dan mendirikan pemerintahan di kawasan Sistan.
Pada tahun 261 Hijriah, Ya'qub Laits dan pendukungnya menyerang Baghdad, ibu kota pemerintahan Bani Abbasiah, namun terpaksa menelan kekalahan. Setelah kekalahan ini, Ya'qub Laits kehilangan banyak pasukannya dan menderita penyakit. Tak lama kemudian, iapun meninggal dunia.
21 Syawal
Andalusia Ditaklukkan Thariq bin Ziyad
Tanggal 21 Syawal tahun 92 Hijriah, Andalusia, yang terletak di Spanyol, ditaklukkan oleh pasukan Islam di bawah pimpinan Thariq bin Ziyad Thariq dengan 12.000 pasukan dengan menggunakan beberapa kapal, melewati selat antara Maroko dan Spanyol yang kemudian diberi nama sesuai dengan namanya, yaitu Selat Jabal Thariq. Untuk membangkitkan semangat pasukannya, Thariq membakar kapal-kapal mereka.
Pasukan muslimin kemudian bertempur dengan gigih sehingga berhasil menaklukkan pasukan Spanyol. Mereka kemudian mendirikan pemerintahan dan peradaban Islam selama delapan abad di Andalusia. Pada akhir abad ke-9, tentara salib Eropa bangkit menyerang Andalusia dan menghancurkan peradaban Islam di sana.
22 Syawal
Abu Ishaq Kesa'i Marwazi Lahir
Tanggal 22 Syawal tahun 341 Hijriah, Abu Ishaq Kesa'i Marwazi, seorang penyair terkenal Iran, terlahir ke dunia. Masa hidupnya bersamaan dengan akhir masa pemerintahan Samai dan awal periode Ghaznawi di Iran. Awalnya, Kesa'i adalah seorang penyair yang memuji-muji penguasa, namun kemudian seiring dengan pergulatan batinnya, ia menjalani hidup sebagai zuhud dan taat beribadah. Kesa'i pun menyusun syair-syair yang memuji-muji Rasululalh dan Ahlul Baitnya.
Dalam syair-syairnya, Kesa'i sangat pandai dalam menggunakan kata-kata dan peribahasa. Dia dianggap sebagai penyair yang membawa syair-syair nasehat dan hikmah bahasa Persia ke tahap kesempurnaan dan menyebakan lahirnya penyair-penyair besar Persia seperi Nashir Khusru. Penyair besar Persia ini meninggal dunia tahun 394 Hijriah.
23 Syawal
Ibnu Said Anshari Lahir
Tanggal 23 Syawal tahun 749 Hijriah, Ibnu Said Anshari, seorang dokter, ahli matematika, dan penulis terkenal asal Mesir, terlahir ke dunia. Dia menguasai bidang logika, kedokteran, dan matematika, serta memiliki pengetahuan yang luas tentang sejarah berbagai kejadian dan biografi tokoh-tokoh di zaman kuno maupun zamannya sendiri. Buku-buku yang ditulis Anshari mmencapai 14 buah, yang terpenting di antaranya berjudul "Arsyadul Qashid" yang berisi tentang sejarah ilmu-ilmu.
Sayyid Ni'matullah Jazayiri Meninggal
Tanggal 23 Syawal tahun 1112 Hijriah, Sayyid Ni'matullah Jazayiri, seorang ulama fiqih dan ahli hadis terkemuka muslim meninggal dunia pada usia ke 62 tahun. Dia menguasai ilmu fiqih, hadis, tafsir, dan sastra Arab. Selain itu, beliau banyak berperan dalam menyebarluaskan hukum-hukum dan agama Islam serta melakukan penulisan buku-buku agama. Karya-karya beliau di antaranya berjudul "Qishashul Anbiya", "Madinatul hadis", dan "Hidayatul Mukminin".
24 Syawal
Abdur-Razaq Shan'ani Meninggal Dunia
Tanggal 24 Syawal tahun 211 Hijriah, Abdur-Razaq Shan'ani, seorang cendikiawan dan ahli hadis terkenal abad ke-3 Hijriah, meninggal dunia di Yaman. Dia adalah seorang cendikiawan yang amat konsisten dalam menimba dan menyebarluaskan ilmu. Abdur-Razaq Shan'ani banyak membimbing murid-murid di bidang agama .
Selain itu, dia juga menghapal Al-Quran dan menulis buku tafsir Al-Quran yang kini masih tersimpan di perpustakaan Mesir. Pada akhir usianya, dia kehilangan pengelihatannya dan akhirnya meninggal dunia pada usia 85 tahun.
25 Syawal
Imam Ja'far Shadiq Gugur Syahid
Tanggal 25 Syawal tahun 148 Hijriah, Imam Ja'far Shadiq a.s., cucu Rasulullah SAWW generasi ke-lima, gugur syahid akibat dibunuh oleh rezim yang berkuasa saat itu, yaitu Dinasti Abbasiah. Imam Ja'far Shadiq lahir pada tahun 83 Hijriah di kota Madinah dan dibesarkan oleh ayah beliau, Imam Baqir a.s. Setelah Imam Baqir gugur syahid, tampuk imamah (kepemimpinan kaum muslimin) dilanjutkan oleh anak beliau, Imam Ja'far Shadiq a.s. yang saat itu berusia 31 tahun.
Sebagaimana yang juga dialami ayah dan kakek-kakek beliau, serta kelak anak dan cucu beliau, Imam Ja'far Shadiq dan para pengikutnya mengalami tekanan dan represi dari Dinasti yang berkuasa saat itu. Namun, karena saat itu tengah terjadi perebutan kekuasaan kekhalifahan Islam antara Dinasti Muawiyah dan Abbasiah, tekanan terhadap Imam Ja'far Shadiq dan para pengikut Ahlul Bait tidak terlalu besar, sehingga beliau memiliki kesempatan untuk menyebarluaskan ajaran dan ilmu-ilmu Islam.
Tercatat ribuan ahli fiqih dan cendikiawan Islam datang ke majelis ilmu Imam Ja'far Shadiq untuk menuntut ilmu di berbagai bidang, mulai dari agama, teologi, kedokteran, kimia, hingga astronomi. Jabar bin Hayan, seorang kimiawan besar dunia Islam adalah salah satu murid Imam Ja'far Shadiq. Imam Ja'far Shadiq dan ayah beliau, Imam Muhamamd Baqir, adalah pendiri pusat keilmuwan terbesar di dunia Islam saat itu, di kota Madinah.
26 Syawal
Ayatullah Musawi Wafat
Tanggal 26 Syawal tahun 1293 Hijriah, Ayatullah Sayyid Abdul Muhammad Musawi, seorang mujtahid dan marji' taklid kaum muslimin Iran, meninggal dunia. Beliau sejak usia tujuh tahun telah menghafal Al-Quran dan memulai penddikan agamanya.
Pada usia 24 tahun, Sayyid Abdul Muhammad Musawi telah mencapai derajat mujtahid dan mulai mengabdikan diri di bidang pengajaran ilmu-ilmu agama. Selain mengajar, mendirikan hauzah-hauzah ilmiah, dan aktif di bidang sosial, Ayatullah Sayyid Abdul Muhammad Musawi juga menulis berbagai buku, di antaranya berjudul, "Syarh Istidlali Bar Urwatul Wutsqa".
27 Syawal
Naishaburi Meninggal Dunia
Tanggal 27 Syawal tahun 381 Hijriah, Abul Hasan Amiri Naishaburi, seorang filsuf dan ulama terkemuka Iran, meninggal dunia di Khurasan, sebuah provinsi di timur laut Iran. Naishaburi adalah filsuf yang hidup di antara periode dua filsuf besar, yaitu Farabi dan Ibnu Sina. Naishaburi dikenal sebagai penyambung aliran filsafat kedua filsuf tersebut. Dia berpendapat bahwa filsafat adalah hasil dari akal dan pemikiran.
Menurutnya, akal sama sekali tidak akan pernah bertentangan dengan perintah Tuhan. Selain menguasai bidang filsafat, Naishaburi juga merupakan seorang ulama akhlak dan agama. Dia banyak melakukan penelitian dalam hal ini dan meninggalkan berbagai karya penulisan. Karya penulisan yang ditinggalkan Naishaburi antara lain berjudul, "An-Nusukul Aqli" dan "Al-Abshar wal Mubshar".
28 Syawal
Sina'i Ghaznawi Lahir
Tanggal 28 Syawal 467 Hijriah, Majdud bin Adam, yang terkenal dengan nama Sina'i Ghaznawi, seorang penyair sufi terkenal Iran, terlahir ke dunia di kota Ghaznein, yang dulu merupakan bagian dari kawasan Iran dan kini menjadi bagian dari Afghanistan.
Awalnya, Ghaznawi menulis syair-syair yang memuji para sultan, namun akhirnya dia beralih kepada kehidupan sufi dan menyusun syair-syair yang mengkritik kezaliman penguasa. Di antara karya Ghaznawi yang terpenting adalah "Hadiqatul Haqiqah" atau "taman hakikat" yang berisi syair-syair dalam bentuk matsnawi dan mengandung nilai-nilai akhlak dan sufisme.
29 Syawal
Perjanjian Gulistan Ditandatangani
Tanggal 29 syawal tahun 1228 Hijriah, perjanjian Gulistan ditandatangani oleh Iran dan Tzar Rusia. Di pihak Iran, penandatangan perjanjian ini adalah Mirza Abul Hasan Khan Ilchi. Perjanjian ini terdiri dari 11 pasal dan sebuah pembukaan. Perjanjian Gulistan merupakan akhir dari peperangan sepuluh tahun yang berlangsung antara Iran dan Rusia, dengan kekalahan di pihak Iran dan Dinasti Qajar yang berkuasa di Iran waktu itu.
Atas dasar perjanjian ini, sebagian wilayah Iran, mulai dari Gunje, Shirvan, Baku, Dagestan, dan Georgia sampai Laut Kaspia dikuasai oleh Rusia. Sebaliknya, Rusia hanya diikat perjanjian untuk mengakui pemerintahan Abas Mirza. Tiga belas tahun kemudian, yaitu tahun 1241 Hijriah, Rusia kembali menginvasi Iran dan menduduki sebagian wilayah kekuasaan Iran. Perang itu berakhir dengan perjanjian "Turkman Chai".
Rabu, 20 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar